10 Makanan untuk Bayi 9 Bulan yang Tingkatkan Kecerdasan dan Pertumbuhan Otak

10 Makanan untuk Bayi 9 Bulan yang Tingkatkan Kecerdasan dan Pertumbuhan Otak
Ilustrasi(freepik)

PADA usia 9 bulan, bayi mulai aktif. Makanan yang diberikan pun sudah mengalami perubahan. Saat 6 bulan, makanan pendamping ASI (MPASI) diberikan ke bayi dalam bentuk lembut. Pada usia 9 bulan makanan mulai sedikit kasar. 

Pemilihan makanan yang tepat, bisa membantu pertumbuhan otak dan perkembangan sarafnya. Pilihan makanan sehat juga mendukung kecerdasan bayi dan memenuhi kebutuhan nutrisinya di setiap hari. 

10 Makanan Tingkatkan Pertumbuhan Otak Bayi

Berikut 10 makanan yang bisa diberikan untuk meningkatkan kecerdasan dan pertumbuhan otak bayi.

1. Daging dan Ikan

Daging dan ikan mengandung DHA (docosahexaenoic acid) dan ARA (arachidonic acid) yang penting untuk jaringan saraf dan retina mata. Salmon, lele, sarden, dan kembung bisa menjadi pilihan sehat dalam makanan bayi. 

2.Telur

Kuning telur mengandung kolin yang mendukung perkembangan saraf dan otak. Protein dan kolin dalam telur membantu pembentukan sel dan jaringan otak.

3. Sayuran Hijau

Sayuran hijau mengandung zat besi dan folat yang meningkatkan kemampuan belajar dan ingatan. Asupan folat cukup terbukti meningkatkan kemampuan kognitif anak secara keseluruhan.

4. Tahu dan Tempe

Protein nabati dari tahu dan tempe membantu pembentukan sel otak dan jaringan ikat. Kedua makanan ini bisa menjadi sumber protein alternatif untuk bayi yang belum bisa makan daging.

5. Hati Sapi dan Ayam

Hati sapi maupun ayam tinggi zat besi yang mendukung produksi darah dan fungsi otak. Asupan zat besi cukup mencegah masalah kognitif dan perkembangan otak bayi.

6. Ikan Salmon

Salmon tinggi vitamin D yang mendukung pertumbuhan tulang dan perkembangan otak bayi. Vitamin D juga bisa diperoleh dari minyak ikan, susu formula fortifikasi, dan sinar matahari.

7. Makanan Laut

Udang, lobster, dan rumput laut mengandung yodium yang penting untuk hormon tiroid. Hormon ini berperan dalam perkembangan saraf dan kecerdasan bayi sejak dalam kandungan.

8. Yoghurt

Yoghurt mengandung kalsium dan nutrisi penting seperti protein, zinc, kolin, serta yodium. Yodium berperan dalam produksi hormon tiroid yang mendukung perkembangan otak dan fungsi saraf bayi. Pilihlah yoghurt tanpa pemanis buatan agar aman dan sehat untuk si kecil.

9. Gandum

Gandum mengandung karbohidrat dan serat yang membantu menjaga kadar glukosa untuk energi dan fungsi otak bayi. Vitamin B dalam gandum juga membantu membentuk neurotransmiter serta meningkatkan kemampuan ingatan dan pendengaran kognitif.

10. Kacang-Kacangan

Kacang kedelai, kacang merah, kacang hijau, dan kacang tanah mengandung folat yang mendukung perkembangan otak, saraf, serta kemampuan kognitif bayi.

Memberikan variasi makanan bergizi setiap hari sangat penting untuk mendukung perkembangan otak bayi. Mulai sekarang, pilih makanan yang tepat agar si kecil bisa tumbuh sehat, cerdas, dan aktif. (hellosehat/Z-2)

[OTOMOTIFKU]