
KERANG adalah hewan laut yang termasuk ke dalam kelompok moluska, khususnya kelas Bivalvia, yaitu hewan yang memiliki tubuh lunak dan dilindungi oleh dua cangkang keras yang simetris.
Kerang banyak ditemukan di laut dangkal, menempel pada pasir, lumpur, atau batu. Ada juga kerang air tawar di sungai dan danau.
1. Keracunan makanan
Kerang bisa mengandung bakteri, virus, atau racun laut.
2. Alergi
Beberapa orang sensitif terhadap kerang, bisa muncul gatal, ruam, hingga sesak napas.
3. Kadar kolesterol naik
Kerang laut tertentu mengandung kolesterol cukup tinggi.
4. Infeksi bakteri Vibrio
Bakteri ini bisa hidup di kerang mentah, berisiko infeksi serius.
5. Kerusakan hati
Logam berat dalam kerang misalnya merkuri, timbal dapat menumpuk di tubuh.
6. Masalah pencernaan
Terlalu banyak kerang dapat menyebabkan diare, mual, atau sakit perut.
7. Asam urat meningkat
Kerang kaya purin, bisa memperparah gout atau asam urat tinggi.
8. Gangguan ginjal
Konsumsi berlebihan meningkatkan risiko beban kerja ginjal karena purin dan racun.
9. Keracunan logam berat
Bila kerang berasal dari laut tercemar, bisa membawa arsenik atau kadmium.
10. Penyakit pernapasan
Alergi berat bisa memicu asma atau anafilaksis.
11. Penyakit jantung
Kolesterol dan natrium tinggi bisa memperburuk kondisi jantung.
12. Penurunan kekebalan tubuh
Racun laut dalam kerang tertentu bisa melemahkan sistem imun.
13. Gangguan saraf
Beberapa biotoksin laut dari kerang misalnya saxitoxin bisa menyerang sistem saraf.
Agar lebih aman saat mengonsumsi kerang, pilih kerang dari sumber terpercaya. Masak hingga matang sempurna untuk membunuh bakteri dan virus, jangan makan terlalu sering, batasi porsinya. Serta hindari jika punya alergi atau riwayat asam urat tinggi. (Z-4)
[OTOMOTIFKU]