52 Orang Keracunan di Tasikmalaya, Dapur SPPG Cikalong Ditutup

52 Orang Keracunan di Tasikmalaya, Dapur SPPG Cikalong Ditutup
Kasus keracunan santap MBG yang terjadi di Kecamatan Cikalong, Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya menimpa 52 pelajar, Badan Gizi Nasional (BGN) melalui Pemkab Tasikmalaya tutup SPPG.(Kristiadi/MI.)

PEMERINTAH Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat (Jabar) menutup dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Desa Mandalajaya, Kecamatan Cikalong setelah 52 pelajar keracunan  santapan makan bergizi gratis (MBG). Penutupan dilakukan setelah puluhan siswa menyantap menu mie kuning, ayam goreng, sawi, pangsit, dan semangka.

Camat Cikalong Acep mengatakan kasus keracunan yang menimpa 13 pelajar SDN Cikalong, 39 siswa TK, selebihnya siswa dari SDN Cidadap, Kecamatan Karangnunggal. Adapun makanan untuk para siswa berasal dari dapur  Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Suyono Mahartawijaya.

“Badan Gizi Nasional melalui pemerintah Kabupaten Tasikmalaya menutup dapur SPPG Yayasan Suyono Mahartawijaya di Desa Mandalajaya. Namun, penutupan yang dilakukan tersebut rencananya akan dievaluasi berkaitan dengan kasus pelajar keracunan dan untuk sekarang ini masih dalam pengawasan,” katanya, Selasa (30/9/2025).

Sementara itu, Wakil Bupati Tasikmalaya Asep Sopari Al Ayubi mengatakan sudah dua kali kasus keracunan MBG yang terjadi di wilayahnya. Pertama di Kecamatan Rajapolah , keracunan dialami 400 pelajar Mei dan keracunan kedua September yang menimpa 52 siswa pelajar di Kecamatan Cikalong, Karangnunggal. 

“Penutupan dapur SPPG Yayasan Suyono Mahartawijaya, Desa Mandalajaya lantaran akan dilakukan evaluasi dan kemungkinan semua dapur yang lainnya tidak memiliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (LSHS),” ujarnya. (H-4)

 

[OTOMOTIFKU]