
Bulan Oktober 2025 menghadirkan beragam fenomena langit yang memukau. Mulai dari supermoon, hujan meteor Orionid, hingga konjungsi planet yang indah, langit malam akan penuh atraksi. Artikel ini akan membahas 9 fenomena langit Oktober yang sayang untuk dilewatkan oleh pecinta astronomi maupun penikmat keindahan alam semesta.
1. Supermoon “Hunter’s Moon”
Fenomena bulan purnama yang terjadi saat bulan berada dekat dengan Bumi (perigee), membuatnya tampak lebih besar dan terang. Oktober dikenal dengan Hunter’s Moon, purnama setelah Harvest Moon.
2. Hujan Meteor Orionid
Aktif 2 Oktober – 7 November, dengan puncak sekitar 21 Oktober 2025. Sumbernya berasal dari sisa-sisa Komet Halley. Dengan kondisi langit cerah, puluhan meteor bisa terlihat per jam.
3. Hujan Meteor Draconid
Muncul di awal Oktober (sekitar 6-10 Oktober), berasal dari rasi Draco. Keunikan Draconid adalah lebih mudah diamati setelah senja, bukan tengah malam.
4. Hujan Meteor Taurid
Meteor lambat dengan cahaya terang, kadang berupa bola api (fireball). Mulai aktif akhir Oktober hingga awal November, dengan puncak 29–30 Oktober 2025.
5. Konjungsi dan Visibilitas Planet
Oktober menampilkan parade planet terang:
- Jupiter tampak besar di timur setelah matahari terbenam.
- Saturnus berada di selatan malam hari.
- Venus dan Merkurius sesekali tampak di langit senja.
6. Komet Langka
Jika cuaca mendukung, pengamat berkesempatan melihat komet C/2023 A3 (Tsuchinshan-ATLAS) yang diprediksi cukup terang pada Oktober.
7. Objek Deep-Sky
Musim gugur adalah waktu ideal mengamati galaksi Andromeda, nebula Dumbbell, serta gugus bintang di rasi Perseus dan Pegasus.
8. Fase Bulan & Gerhana
Selain supermoon, fase bulan sabit dan kuartal menghadirkan panorama langit yang menawan. Tahun tertentu juga menghadirkan gerhana sebagian atau cincin pada Oktober.
9. Puncak Kecerahan Objek Kecil
Beberapa asteroid dan planet kerdil, seperti Ceres, mencapai kecerahan maksimum di bulan ini. Kadang juga terlihat lintasan terang ISS di langit malam.
Tips Mengamati Fenomena Langit
- Cari lokasi minim polusi cahaya.
- Gunakan aplikasi astronomi untuk arah dan waktu terbaik.
- Siapkan kamera atau teleskop sederhana untuk hasil maksimal.
- Perhatikan prakiraan cuaca agar tidak terhalang awan.
Kesimpulan
Oktober 2025 akan menjadi bulan penuh keajaiban langit. Dengan fenomena mulai dari supermoon, hujan meteor Orionid, hingga parade planet, inilah waktu terbaik untuk menatap langit malam. Jangan lupa catat tanggal-tanggal penting agar tidak melewatkan momen langka ini. (Z-10)
[OTOMOTIFKU]