Proud to Build Indonesia: Ketika Tangan Anak Bangsa Mengukir Nama di Dunia Internasional


Gunpla: “Seni, Ketekunan, dan Mimpi yang Dirakit dengan Cinta

Di balik kepingan plastik kecil yang membentuk sebuah model robot raksasa, tersimpan kisah tentang ketekunan, kreativitas, dan perjuangan 4 anak bangsa mengharumkan nama Indonesia di dunia Internasional. Gunpla—singkatan dari Gundam Plastic Model—bukan hanya sekadar hobi. Ia adalah seni. Ia adalah dedikasi. Dan di Indonesia, seni ini telah menemukan empat tangan emas yang bukan hanya pandai merakit, tetapi juga jenius dalam menghidupkan mimpi: Antonius Liauw, Mark Alexander Ierwanto, James “JGarage”, dan Ronald Madi. Mereka adalah Fantastic Four Gunpla Builder Indonesia.

Mereka bukan hanya master builder profesional. Mereka adalah pionir. Para seniman yang menjadikan Gunpla sebagai panggung untuk mengharumkan nama bangsa di mata dunia. Dan di balik kejayaan mereka, tersimpan kisah yang bisa menginspirasi siapa pun—baik yang sudah terjun ke dunia Gunpla maupun yang baru ingin mencoba.

Antonius Liauw – Sang Maestro Narasi dan Ketekunan

Dalam dunia Gunpla, nama Antonius Liauw nyaris tak pernah absen dari daftar kehormatan. Ia adalah salah satu builder Indonesia pertama yang membuktikan bahwa kita bisa bersaing di panggung dunia. Dengan dua kali lolos ke Final Dunia GBWC di Jepang (2014 & 2018), Antonius adalah simbol konsistensi dan dedikasi jangka panjang.

Setiap karya Antonius bukan hanya indah—ia bercerita. Ia membuat penonton bukan hanya melihat model robot Gundam, tapi merasakan dunia di dalamnya. Karyanya dipenuhi detail mekanik kompleks, atmosfer diorama yang intens, dan alur cerita visual yang dramatis. Tak heran banyak builder menyebutnya sebagai “seniman naratif Gunpla.”

Meski prestasinya sangat bersinar, Antonius dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan tidak pelit akan saran-saran berkualitas jika dimintai pendapat oleh builder-builder lain walau dari komunitas yang berbeda. Ia tidak hanya membangun, tetapi juga berbagi ilmu lewat forum-forum, komunitas, dan diskusi terbuka. Di dunia yang kerap kompetitif, Antonius menjadi pengingat bahwa keberhasilan sejati datang dari proses panjang yang penuh cinta disertai sikap murah hati.

Mark Alexander Ierwanto – Sang Golden Boy dan Harapan Generasi Baru

Saat anak-anak lain bermain game atau sibuk dengan gawai, Mark Alexander Ierwanto sudah sibuk merakit sejarah. Di usia belia, Mark mencetak prestasi yang tak hanya mengejutkan Indonesia, tapi juga dunia Internasional. Ia adalah Juara Dunia GBWC 2018 di Tokyo, Jepang. Sebuah prestasi yang mengubah wajah Gunpla Indonesia di mata internasional.

Dengan gaya rakitan yang bersih, artistic (penuh estetika), dan berkarakter kuat, karya-karya Mark memiliki “aura powerful” yang seolah berbicara sendiri. Finishing-nya sempurna, warna-warnanya matang, dan penempatan efeknya sangat presisi—tak heran ia memenangkan hati juri Jepang, negeri asal Gunpla itu sendiri.

Yang membuat Mark spesial bukan hanya kemenangannya dan prestasinya yang konsisten dari tahun ke tahun. Tapi bagaimana ia tetap merendah, terus belajar, dan kini memberi kembali. Ia tak segan membagikan ilmunya ke komunitas, menjadi juri di berbagai lomba, dan mendorong generasi muda untuk berani bermimpi lebih tinggi. Selain dalam dunia kompetisi Gunpla Builder, Mark juga bahkan memiliki prestasi level dunia dalam berbagai bidang, terlebih di bidang STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics). Ia menjadi bukti bahwa hobi Gunpla adalah hobi yang sangat positif dan menunjang prestasi anak muda di segala bidang. Prestasinya membuktikan bahwa usia bukan penghalang untuk menjadi luar biasa.

James “JGarage” – Dewa Mekanik yang Membangun Dengan Jiwa

James, yang lebih dikenal dengan nama JGarage, adalah seorang builder dengan gaya yang sangat khas: realistis, mechanical, dan penuh eksplorasi teknis. Ia adalah satu dari sedikit builder Indonesia yang mampu menampilkan detil ala “mecha engineer” Jepang—dengan estetika tajam dari era Universal Century (UC 0083).

Juara GBWC Indonesia 2022, James dikenal sebagai pemikir teknis yang jenius. Setiap karyanya seperti cetakan dari hangar militer masa depan: presisi tinggi, penuh part scratch-built, dan sistem senjata yang fungsional. Tapi lebih dari itu, James membawa ruh ke dalam plastik—ia membangun dengan jiwa.

Meski sempat menghadapi tantangan dan jatuh bangun dalam kompetisi, ia tidak berhenti. Ia justru kembali dengan karya yang lebih kuat, lebih berani, dan lebih bernyawa. Kini, James menjadi sosok inspiratif yang banyak dicontoh para builder yang ingin keluar dari zona nyaman dan menciptakan sesuatu yang benar-benar unik. James tak lagi mencari pengakuan, karena ia telah melangkah pada level yang berbeda—dimana orisinalitas lebih penting dari popularitas.

Ronald Madi – Arsitek Elegan dari Timur

Ronald Madi mungkin bukan builder dengan efek ledakan atau warna mencolok. Tapi karyanya berbicara dengan cara yang lembut. Ia adalah spesialis “ordinary Japanese style”—gaya yang fokus pada harmoni bentuk, kebersihan visual, dan estetika minimalis yang menyentuh.

Di tahun 2019, ia mencatat sejarah sebagai Juara 3 Dunia (Open Category) GBWC. Di tengah persaingan sengit, Ronald membuktikan bahwa kesederhanaan yang dieksekusi dengan sempurna bisa mengalahkan kompleksitas yang brutal. Dengan gaya monokrom elegan dan kesan ‘slow burn beauty’, Ronald menampilkan sisi Gunpla yang sering luput: keindahan dalam keheningan.

Kini, Ronald aktif sebagai juri, mentor, dan penggerak brand kreatif “Parkz Artworks”, tempat ia menyalurkan visinya tak hanya lewat Gunpla, tapi juga seni diorama dan workshop untuk generasi baru. Selain keaktifannya tersebut, ia juga dikenal sebagai Commworker Berkualitas di Jawa Tengah yang paling dapat dipercaya.

Kisah Mereka Adalah Kisah Kita Semua

Empat nama di atas bukan hanya tokoh dalam dunia Gunpla. Mereka adalah representasi dari semangat Indonesia—kreatif, gigih, dan pantang menyerah. Dari meja kerja kecil mereka di rumah, dari potongan plastik yang dipotong dan dirakit berulang-ulang, mereka menciptakan karya yang membawa nama Indonesia ke ajang dunia.

Mereka mengajarkan bahwa prestasi bukan datang dari alat mahal, tapi dari hati. Bukan dari shortcut, tapi dari proses yang dijalani dengan tekun. Dan bahwa mimpi sebesar apa pun bisa dirakit, satu part demi satu part—selama kita mau belajar, bekerja keras, dan mencintai apa yang kita lakukan.

Apa Kamu Siap Menjadi Builder Hebat Berikutnya?

Jika kamu membaca kisah ini dengan semangat yang mulai menyala, maka kamu sedang berada di awal perjalanan. Dunia Gunpla Indonesia masih terbuka lebar. Dengan komunitas yang terus berkembang, kompetisi yang semakin banyak, dan mentor-mentor hebat seperti mereka—Indonesia siap melahirkan generasi builder kelas dunia selanjutnya.

Jadilah bagian dari kisah berikutnya.
Karena dalam setiap potongan runner itu,
ada potensi keajaiban—asal kamu mau merakitnya.

“Bergabunglah dalam gerakan Proud to Build Indonesia—karena dari meja kerjamu, kisah hebat berikutnya bisa lahir.”


[OTOMOTIFKU]
Updated: September 12, 2025 — 1:46 am