Fitur Baru TikTok Mudahkan Komunikasi bagi Pengguna, Mirip WhatsApp dan Instagram

Fitur Baru TikTok Mudahkan Komunikasi bagi Pengguna, Mirip WhatsApp dan Instagram
Ilustrasi, fitur baru TikTok(Pixabay)

TIKTOK kini menghadirkan pembaruan besar pada fitur Direct Messages (DM), memungkinkan pengguna mengirim pesan suara serta berbagi foto dan video dalam obrolan pribadi dan grup.

TikTok kini memperluas kemampuan fitur DM di platformnya dengan menambahkan opsi untuk mengirim pesan suara berdurasi hingga 60 detik serta berbagi hingga sembilan foto atau video dalam satu kali pengiriman.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya perusahaan untuk menjadikan TikTok lebih dari sekadar tempat konsumsi hiburan, melainkan juga sebagai ruang untuk berinteraksi secara sosial.

Dikutip dari situs teknologi TechCrunch, TikTok menyatakan bahwa fitur-fitur baru ini bertujuan untuk mendukung pengguna agar dapat terhubung dan mengekspresikan diri secara lebih personal, mirip seperti yang sudah tersedia di layanan perpesanan lain seperti WhatsApp, Instagram, dan Apple Messages.

“Pesan suara kini menjadi cara komunikasi yang populer, khususnya di kalangan generasi muda, sehingga menambahkan fitur ini adalah langkah alami bagi TikTok,” tulis TechCrunch dalam laporannya.

Fitur Pesan Suara dan Berbagi Media

Pengguna dapat langsung merekam pesan suara hingga satu menit dan mengirimkannya ke teman mereka dalam percakapan pribadi maupun grup.

Selain itu, mereka juga dapat berbagi foto atau video, baik dengan mengambil langsung menggunakan kamera maupun memilih dari galeri perangkat mereka. TikTok juga memberikan opsi untuk menyunting konten tersebut sebelum dikirim.

Meski demikian, TikTok menetapkan pembatasan demi menjaga keamanan pengguna. Jika seseorang mengirim pesan kepada pengguna lain untuk pertama kalinya, mereka tidak diizinkan langsung mengirimkan foto atau video dari perangkat pribadi.

Mereka hanya diperbolehkan berbagi konten yang sudah tersedia di dalam platform TikTok.

Selain itu, sebelum mengirim konten visual, TikTok juga akan memberikan pengingat kepada pengguna agar menjaga privasi dan berpikir ulang sebelum membagikan media sensitif kepada orang lain.

Perlindungan Tambahan bagi Remaja

Fitur DM TikTok tidak tersedia untuk pengguna yang berusia di bawah 16 tahun. Sementara itu, bagi pengguna berusia 16 hingga 18 tahun, TikTok menerapkan sejumlah perlindungan tambahan.

Salah satunya adalah sistem otomatis yang dapat mendeteksi dan memblokir gambar yang mengandung unsur ponografi. Jika konten semacam ini terdeteksi, pengirim akan dicegah mengirimkannya, dan penerima tidak akan melihat gambar tersebut sama sekali.

Pengguna yang berusia 18 tahun ke atas pun tetap dapat mengaktifkan fitur keamanan ini melalui pengaturan di aplikasi untuk menjaga kenyamanan dan keamanan saat menggunakan fitur percakapan langsung.

Upaya TikTok Perkuat Fitur Percakapan

Pembaruan ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang TikTok dalam memperluas fungsi komunikasi di dalam platform. Sebelumnya, TikTok telah meluncurkan percakapan grup yang memungkinkan pengguna berkomunikasi hingga 32 orang dalam satu ruang obrolan.

Perusahaan juga baru-baru ini memperkenalkan Ruang Percakapan Kreator, yaitu fitur khusus yang dirancang untuk mempertemukan kreator konten dengan para pengikutnya dalam ruang interaksi yang lebih privat.

Dengan pembaruan ini, TikTok berharap para pengguna bisa lebih nyaman dalam menjalin komunikasi dan mengekspresikan diri, tidak hanya melalui video pendek, tetapi juga lewat berbagai format pesan lainnya.

Fitur baru TikTok ini akan diluncurkan secara bertahap dan diharapkan dapat segera dinikmati oleh seluruh pengguna TikTok di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Sumber: techcrunch

[OTOMOTIFKU]