TPF Diperlukan Ungkap Aktor Intelektual Kerusuhan Demo Agustus

TPF Diperlukan Ungkap Aktor Intelektual Kerusuhan Demo Agustus
Unjuk rasa di depan lobi Mapolda NTB, Mataram, Sabtu (30/8/2025).(Antara )

MENTERI Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra merespons usulan pembentukan tim gabungan pencari fakta (TGPF) kerusuhan saat demonstrasi pada akhir Agustus lalu. Yusril menilai pembentukan tim independen saat ini masih sebatas wacana dan usulan.

Ia mengatakan prosesnya memerlukan waktu, begitu pula kerja tim dalam mengumpulkan bukti. Maka dari itu, kata ia, negara tidak boleh menunggu lama untuk bertindak. 

“Negara harus segera melawan kejahatan, negara harus hadir melindungi rakyatnya. Penegakan hukum sudah berjalan sesuai koridor hukum dan HAM,” ujar Yusril melalui keterangannya, Sabtu (13/9).

Meski demikian, Yusril menilai keberadaan tim independen tetap penting bila nantinya dibentuk. Menurutnya, tim tersebut bisa mengungkap lebih dalam akar masalah di balik demonstrasi yang berujung ricuh.

“Tim independen dapat menggali fakta lebih jauh dari apa yang bisa diungkap aparat penegak hukum, seperti siapa aktor intelektualnya, siapa penyandang dana, siapa penggeraknya, serta apa tujuan dan target mereka,” kata Yusril.

Ia menekankan, pengungkapan yang jujur dan objektif akan sangat membantu negara sekaligus masyarakat dalam mengambil langkah hukum yang lebih komprehensif, melakukan introspeksi, serta mencegah agar kerusuhan serupa tidak terulang di masa depan. (Faj/I-1)

[OTOMOTIFKU]