BYD capai produksi 13 juta kendaraan energi baru


SHENZHEN — BYD (Build Your Dreams) umumkan pencapaian penjualan selama semester I 2025 dan produksi NEV (New Energy Vehicle). Pada paruh pertama tahun 2025, produsen kendaraan energi baru terkemuka di dunia ini menjual total 2.145.954 mobil penumpang energi baru secara global.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 470.086 mobil penumpang dan truk pickup terjual di pasar luar negeri, dengan pertumbuhan tahunan sebesar 128,5% yang menunjukkan semakin luasnya jangkauan internasional BYD.

Di sisi lain, BYD resmi menjadi produsen mobil pertama di dunia yang mencapai tonggak produksi 13 juta unit NEV. Kendaraan ke-13 juta unit, bersejarah ini adalah sebuah YANGWANG U7 – diluncurkan dari jalur produksi pada 21 Juli 2025.

Sedan listrik YANGWANG U7 dilengkapi dengan teknologi inovatif termasuk sistem kendali tubuh cerdas DiSus-Z (Yunnian-Z), platform e⁴, motor horizontal, dan kemudi roda-belakang (rear-wheel steering). Fitur-fitur canggih ini menghadirkan performa luar biasa, stabilitas kendaraan luar biasa, pengendalian sangat responsif, dan keamanan superior, menawarkan tingkat kendali dan kenyamanan berkendara yang baru bagi pengemudi.

YANGWANG adalah sub-merek mewah kelas atas BYD, dan terus berkembang di segmen pasarnya. Sejak diluncurkan, YANGWANG telah menarik perhatian yang kuat dari media dan pelanggan, dan total pengirimannya kini telah melampaui 10.000 unit.

YANGWANG U7
YANGWANG U7

Didirikan pada tahun 1995, BYD merupakan satu-satunya produsen kendaraan energi terbarukan (NEV) yang telah mengembangkan sistem tenaga, baterai, semikonduktor otomotif, motor, dan sistem pengontrol motornya sendiri.

Sebagai pemimpin teknologi ramah lingkungan global, BYD mempekerjakan lebih dari 120.000 insinyur dan teknisi, dan mengajukan lebih dari 40 paten baru setiap hari kerja.

BYD memperkenalkan Blade Battery yang inovatif pada tahun 2020. Desain Baterai Blade yang datar dan persegi panjang memastikan pendinginan dan pemanasan awal yang lebih baik, dan kandungan kimia litium besi fosfat (LFP) tanpa kobalt berhasil lolos uji tusuk yang dirancang untuk mensimulasikan korsleting internal yang disebabkan oleh benda tajam yang menembus baterai saat terjadi kecelakaan lalu lintas parah. Selama pengujian, suhu baterai berkisar antara 30-60 °C, dan tidak ada asap atau api yang keluar. Baterai Blade juga dapat bertahan hingga lebih dari 5.000 siklus pengisian dan pengosongan daya. ##