KPK Akan Cek LHKPN Wali Kota Prabumulih Arlan Usai Kasus Pencopotan Kepsek Viral

KPK Akan Cek LHKPN Wali Kota Prabumulih Arlan Usai Kasus Pencopotan Kepsek Viral
ilustrasi(Dok.MI)

KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan akan menelusuri kembali laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) milik Wali Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, Arlan.

Langkah ini diambil setelah nama Arlan viral menyusul polemik pencopotan Kepala Sekolah SMPN 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah, yang menegur anaknya karena membawa mobil ke lingkungan sekolah.

“Apakah yang disampaikan sudah sesuai, benar, lengkap, atau belum? Nah itu yang nanti akan dicek dari pelaporan LHKPN yang bersangkutan,” ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo dikutip dari Antara, Rabu (17/9), 

.

Mobil yang digunakan anak Arlan kemudian ditelusuri warganet dengan mencocokkan data LHKPN yang pernah dilaporkannya pada 13 Agustus 2024, ketika masih menjadi calon Wali Kota.

“KPK menyampaikan terima kasih dan apresiasi pada masyarakat yang telah meramaikan informasi itu di medium atau platform media sosial karena itu juga menjadi salah satu bentuk pelibatan masyarakat dalam upaya-upaya pemberantasan korupsi, khususnya pada aspek pencegahan,” katanya.

KPK menegaskan, pemantauan terhadap LHKPN akan terus dilakukan. Bila ditemukan kejanggalan, laporan yang telah masuk akan diperiksa lebih lanjut.

“Karena kalau kita bicara soal kepatuhan LHKPN, tentu tidak hanya patuh soal waktu pelaporan, tetapi juga patuh terkait dengan isinya,” kata dia. 

Berdasarkan laporan LHKPN Arlan pada 2024, kendaraan roda empat yang dilaporkannya antara lain Mitsubishi Colt Diesel FE74HDV (4×2) M/T, empat unit Hino FM8JW1A-EGJ, satu unit Hino FM8J61D-EGJ Tronton (6×4), serta dua mobil Mitsubishi Triton 2.4L DC tipe Exceed dan GLS (4×4) M/T.

Wali Kota Prabumulih Minta Maaf

Sementara itu, menyusul polemik pencopotan kepsek yang meluas, Arlan akhirnya menggelar konferensi pers bersama Wakil Wali Kota Franky Nasril, Sekda H. Elman, dan sejumlah pejabat daerah. Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan permohonan maaf kepada Roni Ardiansyah dan masyarakat Prabumulih.

“Saya selaku walikota Prabumulih menyampaikan permohonan maaf kepada Pak Roni dan seluruh masyarakat kota Prabumulih,” ujar Arlan dalam konferensi pers, Selasa (16/9).

Arlan juga membantah isu bahwa pencopotan Roni berkaitan dengan teguran terhadap anaknya. Ia menegaskan kabar pemindahan jabatan tersebut tidak benar. “Semua berita yang mengatakan kepala sekolah SMPN 1 diganti itu tidak benar dan hoaks,” tegasnya. (P-4)

[OTOMOTIFKU]