Arus Sungai Batang Natal Kembali Renggut Nyawa Warga

Arus Sungai Batang Natal Kembali Renggut Nyawa Warga
Tim SAR mencari korban terseret arus di Sungai Batan Natal, Sumatra Utara.(MI/Yoseph Pencawan)

ARUS deras sungai Batang Natal di Kabupaten Madina, Sumatra Utara, kembali merenggut nyawa warga. Kali ini, seorang pemuda tewas setelah hanyut di bagian sungai yang berada di wilayah Desa Tapus, Kecamatan Lingga Bayu.

Jasad Andre Tarigan, 31, ditemukan Tim SAR gabungan pada Kamis (18/9) pukul 10.00 WIB, sekitar lima kilometer dari lokasi kejadian. Korban sebelumnya dilaporkan terseret arus deras saat mandi di sungai tersebut pada Rabu (16/9) sekitar pukul 17.30 WIB.

Debit air yang tiba-tiba naik menyebabkan korban tidak mampu menyelamatkan diri. Warga setempat sempat berupaya menolong, tetapi tidak berhasil menemukan korban hingga akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Pos SAR Mandailing Natal.

“Pencarian melibatkan multi-unsur termasuk Rescuer Pos SAR Mandailing Natal, BPBD setempat, Polsek Lingga Bayu, Koramil, Pemerintah Desa Tapus, serta relawan dan masyarakat,” ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A (Basarnas) Medan Hery Marantika, Kamis (18/9).

Metode pencarian dilakukan melalui penyisiran darat di bantaran sungai, penggunaan perahu LCR di jalur air. Peralatan drone thermal  juga dioperasikan untuk memaksimalkan operasi.

Hery mengatakan, dengan sudah ditemukannya korban dan diserahkan ke pihak keluarga maka operasi SAR dihentikan. Seluruh jajaran Basarnas berbelasungkawa atas meninggalnya korban. Hery juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh unsur SAR gabungan dan masyarakat yang telah membantu upaya pencarian.

Sunga Batang Natal dikenal memiliki arus yang berubah-ubah dan topografi yang curam. Karena itu arus sungai kerap menimbulkan bahaya tidak terduga, terutama pada musim penghujan.

Baru tiga hari yang lalu, arus deras Sungai Batang Natal juga menenggelamkan seorang remaja bernama Wahyu Harahap, 17, warga Kecamatan Natal. Jenazahnya ditemukan sekitar satu kilometer dari lokasi perahu yang ditumpanginya terbalik.

Dua hari sebelum ditemukan, Wahyu mencoba menyeberangi sungai menggunakan perahu seorang diri. Namun tiba-tiba perahu terbalik akibat derasnya arus dan korban hanyut. (E-2)

 

 

[OTOMOTIFKU]