PULUHAN seniman, pembicara, dan aktivis tampil di konser penggalangan dana bertajuk Together for Palestine di Ovo Arena Wembley, London, Inggris. Dalam konser ini, musisi dan aktivis Brian Eno menjadi kurator penampil serta pengisi acara.
Eno menyusun daftar penampil dengan direktur artistik konser ini adalah seniman Palestina yang diasingkan, Malak Mattar, yang meninggalkan Gaza pada 6 Oktober 2023 untuk mulai belajar di Central St Martin’s. Pemain oud Adnan Joubran, rapper El Far3i, dan penyanyi Nai Barghouti juga tampil, mewakili berbagai aliran identitas musik Palestina.
Dalam konser berdurasi empat jam ini, total ada sekitar 69 seniman, pembicara, dan aktivis yang tampil. Damon Albarn, Bastille, PinkPantheress, dan Hot Chip adalah di atara mereka yang ikut dalam Together for Palestine. Selain para musisi, juga hadir para pemeran seperti Benedict Cumberbatch, Florence Pugh, Guy Pearce, dan Ramy Youssef.
Dari hasil penjualan tiket konser, setidaknya terkumpul 500 ribu poundsterling (Rp11,2 miliar lebih). Tiket pun habis dalam waktu dua jam. Di acara ini juga tersedia beragam merchandise yang didesain oleh Ayham Hassan, Bella Freud, Katherine Hamnett, Priya Ahluwalia, dan bintang mode lainnya, mulai dari kaus sehari-hari hingga keffiyeh.
Jurnalis Yara Eid berbicara tentang 270 jurnalis yang tewas di Gaza, disambut sorak sorai penonton. Salah satu sorak sorai yang paling keras datang saat Neneh Cherry naik panggung bersama Greentea Peng untuk membawakan lagu hitsnya, Seven Seconds.
Pada akhir acara, diumumkan dana yang telah terkumpul mencapai 1,5 juta poundsterling (Rp33,8 miliar lebih). (I-2)
[OTOMOTIFKU]