BTN Dana Rp25 Triliun dari Pemerintah Pasti Terserap Habis di Desember 2025

BTN: Dana Rp25 Triliun dari Pemerintah Pasti Terserap Habis di Desember 2025
Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu(MI/Sastro)

PT Bank Tabungan Negara (BTN) optimistis penempatan dana Rp25 triliun dari pemerintah akan sepenuhnya tersalurkan paling lambat pada Desember 2025. Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu, bahkan menyebut, berdasarkan program bisnis kredit yang sudah disusun, dana tersebut berpotensi habis lebih cepat, yakni pada November 2025.

Pipeline yang disiapkan sebenarnya menunjukkan dana bisa terserap November, namun secara resmi kita targetkan Desember. Dana ini akan langsung kita gunakan untuk pembiayaan sehingga mendorong pertumbuhan kredit. Bahkan, proyeksi pertumbuhan kredit BTN hingga akhir tahun bisa menembus lebih dari Rp30 triliun,” ujar Nixon dalam Media Gathering BTN di Kabupaten Bandung Barat, Jumat (18/9).

Sejatinya, yang ditakutkan BTN selama ini bukanlah kesulitan dalam menyalurkan dana, melainkan keterbatasan likuiditas untuk memenuhi permintaan. Oleh karena itu, ketika pemerintah memutuskan menggelontorkan dana sebesar Rp200 triliun yang berasal dari Saldo Anggaran Lebih (SAL) yang terendap di Bank Indonesia, BTN sangat menyambut baik. Dari total tersebut, BTN mendapat alokasi Rp25 triliun.

“Permintaan sangat ada. Pipeline kami awalnya bahkan di Rp30 triliun. Di situ kami bingung soal likuiditas. Dengan adanya dana ini, itu tidak jadi masalah lagi,” tuturnya..

Saat ini, yang menjadi tantangan adalah kompetisi antarbank dalam memperebutkan calon debitur agar tidak beralih. Karena itu, BTN mempercepat proses persetujuan kredit namun tetap dengan penilaian yang terukur.

BTN menargetkan pertumbuhan kredit akhir 2025 tetap berada di kisaran 7%-9%, dengan kemungkinan realisasi mendekati batas atas yakni 9%. “Targetnya tetap sama, 7%-9%, tapi kemungkinan bisa benar-benar mencapai 9%,” kata Nixon.

[OTOMOTIFKU]