Wali Kota Jakarta Pusat Nyaris Jadi Korban Penipuan, Komplotan Pelaku Mengaku Petugas Dukcapil DKI

Wali Kota Jakarta Pusat Nyaris Jadi Korban Penipuan, Komplotan Pelaku Mengaku Petugas Dukcapil DKI
Wali Kota Jakarta Pusat Arifin .(Metrotvnews/Christian)

WALI Kota Jakarta Pusat Arifin nyaris menjadi korban penipuan. Arifin dihubungi oleh pelaku yang mengaku sebagai petugas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI dan hendak membantu pelayanan identitas kependudukan digital (IKD). 

Arifin menceritakan saat itu mendapat telepon dari orang yang mengaku petugas Dukcapil DKI yang bertugas di Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat. Awalnya, ‘petugas’ pertama menyampaikan program IKD dan mencocokkan data kependudukan.

“Dalam pembicaraan selanjutnya diserahkan kepada ‘petugas’ kedua yang meminta saya untuk mengklik titik tiga (di aplikasi ponsel) dan mengarahkan berbagi layar dan mengalihkan otomatis,” ujar Arifin melalui kterangannya, Sabtu (20/9).

Menurut dia, pelaku pertama mengaku bernama Arya Wijaya dengan foto profil WhatsApp memakai seragam pemerintah daerah. “Dan pelaku kedua mengatasnamakan Bella Sofia menggunakan seragam Korpri,” ujarnya.

Mantan Kepala Satpol PP DKI ini menambahkan, dirinya juga sempat memberikan nasihat kepada orang yang mengaku sebagai petugas Dinas Dukcapil DKI itu untuk menghentikan aksi penipuannya.

“Semoga dari peristiwa ini menjadi pelajaran bersama, khususnya warga agar lebih hati-hati, waspada, dan tidak menjadi korban penipuan dari orang yang tidak bertanggung jawab.”

Arifin pun sengaja menyebarkan video modus penipuan yang nyaris menimpanya melalui media sosial dan telah direspons oleh banyak orang.

Dari peristiwa itu, Arifin mengajak warga agar tidak mengangkat ponsel dari nomor yang tidak jelas atau tidak tersimpan di dalam daftar kontak guna mencegah terjadinya penipuan.

“Saya juga meminta warga meningkatkan kewaspadaan agar tidak menjadi korban atas praktik penipuan mengatasnamakan pembuatan KTP digital,” tandasnya. (MGN/P-2)

 

 

[OTOMOTIFKU]