
PENYANYI dan penulis lagu Amerika Serikat (AS) keturunan Korea, eaJ, merilis single terbarunya Put It On Me.
Terkadang sebuah lagu dapat menarik perhatian kita karena perasaan serba jujur yang lagu itu pancarkan. Itulah Put It On Me yang membahas seputar kesetiaan dan kasih sayang yang mendalam.
Di atas hentakan beat sepanjang lagu, eaJ menciptakan sebuah manifesto yang menjadi tempat pelarian semua perasaannya yang secara bersamaan penuh dengan romantisisme.
“Lagu ini adalah aku yang berharap dapat menjadi ruang aman bagi seseorang, meski aku harus masuk ke dalam sebuah badai. Aku ingin lagu ini rasanya seperti perbincangan tengah malam yang kamu tidak ingin akhiri,” ujar eaJ tentang Put It On Me.
“Put It On Me adalah salah satu terfavorit yang pernah aku rilis. Lagu ini mengingatkan aku akan rilisan-rilisan awalku. Lagu ini terdengar fresh namun sekaligus mengingatkan kita akan lagu-lagu awal eaJ seperti Pacman,” lanjutnya.
Dari segi produksi musik, lagu ini terdengar sederhana dan minimalis. Tiap lapisan synth dan percussive snap menciptakan ruang untuk vokal eaJ bernapas dan bersinar.
Seperti Frank Ocean di momen paling jujurnya atau Prince saat lagunya hidup di atas panggung, eaJ paham akan kekuatan dari hal-hal yang tidak tersampaikan.
Bagian hook saat eaJ mengucapkan Put It On Me berulang kali terdengar seperti sebuah janji yang terus membahana meski lagu ini telah berakhir.
Berbagai genre ia satu padukan di lagu ini seperti pop alternatif, R&B, dan indie. Hasilnya adalah sebuah lagu yang seakan dimainkan di radio kamarmu dan sengaja diciptakan untukmu.
Akhir Agustus lalu, eaJ mengumumkan the 1/9 tour yang akan mengunjungi 5 kota di Asia termasuk Jakarta.
Konser eaJ di Jakarta akan digelar pada 21 November 2025 di Basket Hall Gelora Bung Karno. Terdapat 3 kategori tiket yaitu CAT 1 (standing) di harga Rp 1.650.000, CAT 2 (standing) di harga Rp 1.050.000, dan CAT 3 (numbered seat) di harga Rp 1.500.000. Harga-harga tersebut belum termasuk 10% pajak, 5% platform fee, dan convenience fee.
Musik eaJ terdengar intim dan sinematik. Dapat menamani kita menyetir tengah malam atau pun dinikmati dari panggung festival musik yang megah. Lewat “put it on me” eaJ mengulurkan tangannya untuk menemani kita di tengah ketidakpastian dunia.
Bulan Juli lalu, eaJ menjadi headliner Prambanan Jazz Festival 2025 selama dua hari. (Z-1)
[OTOMOTIFKU]