JAMBORE Nasional I Jamaah Tani Muhammadiyah (Jatam) digelar di Kebumen, 19–21 September 2025. Acara ini menjadi momen pertemuan bagi petani, peternak, pelaku bisnis, aktivis pemberdayaan masyarakat, dan perusahaan yang peduli agribisnis Indonesia.
Dalam Jamnas I Jatam, perusahaan yang peduli masa depan agribisnis Indonesia, PT Langgeng Asri Makmur bersama PT Pupuk Indonesia, sebagai entitas yang menampilkan prestasi dalam memperkuat komitmen pada kemajuan sektor pertanian berkelanjutan.
Kehadiran PT Langgeng Asri Makmur (LAM) dan PT Pupuk Indonesia (PI) di jambore tidak sekadar simbol partisipasi, tetapi juga menunjukkan posisi perusahaan sebagai mitra strategis dalam mengembangkan ekosistem agribisnis modern, inovatif, dan berbasis nilai.
Pada kesempatan tersebut, Dirut PT LAM Singgih Santosa menjelaskan kehadirannya di jambore adalah tidak hanya memperkenalkan diri sebagai mitra produksi Petroganik, tetapi juga menyampaikan gagasan besar tentang kolaborasi antara perusahaan swasta, BUMN, dan komunitas petani.
“Dalam berbagai diskusi dan pertemuan, perusahaan menekankan pentingnya transformasi pertanian menuju model yang lebih produktif, ramah lingkungan, serta memiliki daya saing di pasar nasional maupun global,” katanya.
PT LAM ingin memastikan bahwa kontribusinya memberikan dampak nyata berupa peningkatan kapasitas petani, terbukanya lapangan kerja, serta kerja sama stakeholders yang efektif dan efisien. Pun, ditegaskan bahwa posisi perusahaan sebagai bagian dari solusi atas tantangan yang dihadapi dunia pertanian Indonesia.
“Bagi pelaku bisnis dan stakeholder agribisnis, langkah PT LAM dalam Jamnas I Jatam 2025 adalah sebuah sinyal kuat bahwa sektor pertanian Indonesia akan maju jika terjadi sinergi antara petani sebagai komunitas akar rumput, BUMN, swasta, dan koperasi yang memiliki visi jauh ke depan,” ujarnya.
Jamnas I Jatam di Kebumen dihadiri Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, Sekda Provinsi Jawa Tengah Sumarno, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Bupati Kebumen Lilis Nuryani, Forkopimda Kebumen, dan Rektor Universitas Muhammadiyah Gombong Herniyatun. (E-2)
[OTOMOTIFKU]