
LEGENDA sepak bola Brasil, Ronaldinho, pernah meramalkan Paul Pogba bakal meraih Ballon d’Or dan mencatat sejarah. Namun, prediksi itu hingga kini belum terwujud, bahkan peluangnya kian tipis.
Ronaldinho, yang dikenal sebagai salah satu pemain paling bertalenta dalam sejarah, akan tampil di panggung Ballon d’Or Senin (22/9) malam waktu Paris sebagai pemberi trofi bagi pemenang edisi 2025.
Nama Ousmane Dembele menjadi kandidat terkuat setelah tampil gemilang bersama Paris Saint-Germain sepanjang musim 2024/2025. Selain Dembele, Lamine Yamal, Raphinha, dan Vitinha juga masuk daftar pesaing.
Juara Piala Dunia 2018, Paul Pogba, justru mendukung Dembele sebagai pemenang tahun ini.
“Ia lebih unggul dari Yamal tahun ini karena berhasil menjuarai Liga Champions. Ia sangat penting, mencetak gol di laga besar, dan selalu menentukan. Ini tahunnya Dembele. Jika tidak sekarang, ia tidak akan pernah menang,” ujar Pogba dikutip dari Sport Bible.
Ironisnya, Pogba sendiri pernah diprediksi Ronaldinho bakal menyabet penghargaan paling bergengsi di level individu tersebut. “Ia bisa meraih Ballon d’Or, tanpa keraguan,” kata Ronaldinho kepada Canal Football Club pada 2018
Ronaldinho kala itu menilai Pogba sebagai pemain serbabisa dengan kualitas untuk mengisi berbagai peran. “Ia bisa bermain bebas, bertahan, jadi penghubung, atau menyerang. Pogba punya karakter pemain yang bisa membuat sejarah,” imbuhnya.
Namun, perjalanan Pogba tidak berjalan mulus. Saat itu, ia masih memperkuat Manchester United di bawah asuhan Jose Mourinho. Ronaldinho bahkan percaya Pogba bisa berkembang pesat bersama pelatih berjuluk The Special One tersebut.
Sayangnya, performa Pogba di Old Trafford tidak konsisten. Setelah kontraknya habis pada 2022, ia hengkang dengan status bebas transfer. Kini, tiga tahun berselang, gelandang asal Prancis itu masih menanti debutnya bersama AS Monaco.
Pogba terakhir kali bermain pada September 2023 saat memperkuat Juventus menghadapi Empoli di Serie A. Tak lama kemudian, ia dijatuhi skorsing empat tahun setelah sampelnya positif mengandung DHEA, zat yang meningkatkan produksi hormon tubuh, termasuk testosteron.
Pogba membantah sengaja mengonsumsi suplemen terlarang. Ia mengajukan banding dan hukumannya dikurangi menjadi 18 bulan. Kini, di usia 32 tahun, perjalanan karier Pogba masih penuh tanda tanya, sementara ramalan Ronaldinho tinggal kenangan. (I-3)
[OTOMOTIFKU]