
FILM One Battle After Another siap ditayangkan di bioskop Indonesia, pada 24 September 2025. Film yang dibintangi Leonardo DiCaprio dan ditulis, disutradarai, dan diproduseri oleh Paul Thomas Anderson itu, telah mendapat beragam pujian dari pecinta film dunia, termasuk mendapat rating 97% di Rotten Tomatoes.
One Battle After Another dibintangi para pemenang Academy Award dan BAFTA, seperti Leonardo DiCaprio (sebagai Bob), Sean Penn (Col. Steven J Lockjaw), dan Benicio Del Toro (Sensei Sergio St. Carlos). Selain itu ada juga Regina Hall (Deandra), Teyana Taylor (Perfidia), dan Chase Infiniti (Willa). Melihat deretan aktor yang terlibat, tak heran bila film itu mendapat respon positif.
Film ini mengambil kisah Bob, seorang revolusioner yang telah pensiun, hidup dalam keadaan paranoia, hidup di luar jaringan bersama putrinya yang bersemangat dan mandiri, Willa. Namun setelah 16 tahun memulai hidup baru, musuh bebuyutannya Lockjaw muncul, mantan radikal itu berjuang menemukan Bob dan Willa untuk mencari jawaban dari kejadian di masa lalu.
Memiliki durasi panjang nyaris mencapai 3 jam, sepanjang film penonton bakal dipertontonkan konflik antara kelompok revolusioner yang berjuang melawan rezim. Anderson pun tampak berani mengangkat isu imigran meksiko yang menjadi salah satu isu politik serius di negeri paman sam. Membuat One Battle After Another terasa sangat relevan dengan isu politik modern saat ini.
Meski secara alur cerita film ini terdengar seperti film aksi, tapi Anderson justru memilih treatment yang cukup apik untuk menghadirkan genre aksi di dalam film. Alih-alih menampilkan pertarungan adu peluru antara pihak revolusioner dan rezim, sutradara berusia 55 tahun lebih memilih untuk membawa penonton merasakan ketegangan saat Lockjaw beserta kelompoknya memburu Bob dan Willa.
Menariknya, aksi kejar-kejaran yang berlangsung intens itu pun dibalut cukup baik dengan tingkah konyol Bob, sesekali memberikan nafas bagi penonton di tengah adegan yang cukup tegang. Formula ini tentu jadi keputusan yang baik, membuat penonton betah berlama-lama duduk selama nyaris 3 jam di kursi bioskop.
Selain penuh aksi, film ini juga menampilkan sisi emosional tentang hubungan ayah dan anak. DiCaprio dengan baik menghadirkan karakter sosok ayah yang konyol dan bodoh namun tetap berjuang untuk menyelamatkan anak kesayangannya, sesekali hubungan hate-relationship antara ayah dan anak perempuan pun dihadirkan dalam film, memberikan perasaan menyebalkan namun terasa hangat.
Chase Infiniti berhasil mencuri perhatian dalam debut filmnya, sementara Sean Penn memerankan Lockjaw dengan sangat kuat, dia dengan sangat baik menampilkan karakter tersebut. Tak berlebihan rasanya bila Sean Penn sebagai Lockjaw dijadikan role model bagaimana semestinya sosok pemimpin militer hadir dalam sebuah film.
Singkat kata, One Battle After Another merupakan film yang komplit membawa penonton untuk merasakan banyak perasaan sepanjang menyaksikannya, mulai dari ketegangan yang dihadirkan pada adegan aksi, menghadirkan komedi yang sukses mengundang gelak tawa lewat aksi konyol Bob, menghadirkan drama keluarga lewat kisah Bob dan Willa, hingga menghadirkan kisah romansa antara Bob, Perfidia dan juga Lockjaw. (H-4)
[OTOMOTIFKU]