Maresca Waspadai Potensi Kejutan Lincoln di Piala Liga

Maresca Waspadai Potensi Kejutan Lincoln di Piala Liga
Enzo Maresca.(DOK CHELSEA)

CHELSEA akan menghadapi ujian tricky saat bertandang ke markas klub League One, Lincoln City, di Stadion LNER pada babak ketiga Piala Liga Inggris (EFL Cup), Rabu (24/9) waktu setempat.

Lincoln datang dengan kepercayaan diri tinggi setelah mencatat 10 laga beruntun tanpa kekalahan, sedangkan The Blues berusaha bangkit usai menelan dua kekalahan beruntun di ajang domestik.

Skuad asuhan Michael Skubala tampil konsisten musim ini. Mereka hanya sekali kalah di semua ajang dan kini menempati peringkat ketiga klasemen League One, hanya terpaut satu angka dari Stevenage di posisi kedua serta dua poin dari pemuncak klasemen Bradford City.

Pada laga terakhir, Lincoln memperpanjang catatan positif dengan menundukkan Luton Town 3-1 setelah sebelumnya menang tipis 1-0 atas Burton Albion. Rekor kandang mereka pun impresif, dengan lima kemenangan dan dua imbang dari tujuh pertandingan terakhir di Stadion LNER.

Lincoln sebelumnya menyingkirkan Harrogate Town dan Burton untuk mencapai babak ketiga. Laga kontra Chelsea pun menjadi kesempatan berharga untuk menguji kekuatan melawan lawan dari kasta tertinggi.

Di kubu lawan, Chelsea di bawah asuhan Enzo Maresca masih mencari konsistensi. Dari lima laga Premier League musim ini, mereka baru mengemas dua kemenangan dan berada di peringkat keenam klasemen dengan delapan poin, tertinggal tujuh angka dari Liverpool di puncak.

Akhir pekan lalu, Chelsea dipaksa menyerah 1-2 dari Manchester United. Kartu merah kiper Robert Sanchez di awal laga membuat Maresca harus menarik Pedro Neto, Estevao, dan Cole Palmer di babak pertama untuk memperkuat pertahanan. Namun, strategi itu tetap gagal menyelamatkan mereka dari kekalahan.

Meski kerap menuai kritik terkait kebijakan klub, Chelsea masih mampu mendulang prestasi. Musim lalu, mereka mengangkat trofi UEFA Conference League sekaligus memberi menit bermain untuk para pemain muda. Chelsea terakhir kali menembus final Piala Liga pada 2024 sebelum kalah dari juara bertahan Premier League. Musim ini, ambisi mereka jelas: melangkah lebih jauh sekaligus menguji pemain pelapis.

Pelatih the Blues, Enzo Maresca mengakui kondisi Cole Palmer masih harus dipantau. “Cole mungkin satu-satunya yang masih harus kami nilai. Dia berusaha tampil pekan lalu meski tidak 100 persen, tapi rasa sakitnya memaksa kami mengganti. Kami menunggu hari demi hari untuk melihat kondisinya,” ujar Maresca dikutip dari Football London.

Ia pun menilai laga melawan tim kasta bawah tetap berisiko. Menurutnya, kejutan masih bisa terjadi dalam laga tersebut.

“Justru pertandingan seperti ini yang paling saya khawatirkan. Dalam sepak bola, kejutan bisa datang dari laga-laga semacam ini,” pungkas Maresca. (I-3)

[OTOMOTIFKU]