Rajin minum susu sejak kecil penting untuk kesehatan tulang. Susu sapi kaya akan kalsium dan vitamin D, dua nutrisi utama untuk menjaga kepadatan tulang. Faktanya, manfaat susu tidak berhenti di masa kanak-kanak, tapi juga berlanjut hingga dewasa dan usia lanjut.
Namun, selain minuman yang menyehatkan, ada juga minuman yang justru bisa merusak tulang, terutama setelah usia 60 tahun.
- Pada wanita, pengeroposan tulang biasanya dimulai sejak usia 40-an.
- Pada pria, proses ini umumnya muncul di usia 50-an.
- Memasuki usia 60 tahun, risiko osteoporosis meningkat signifikan.
Sekitar 50% wanita mengalami osteoporosis pada usia 65 tahun, sedangkan pada pria angkanya mencapai 25%.
Meski begitu, pengeroposan tulang bisa dicegah dengan pola makan sehat, olahraga, dan menghindari minuman yang merugikan kesehatan tulang.
Soda: Musuh Kesehatan Tulang
Soda sudah dikenal meningkatkan risiko obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung. Tetapi penelitian juga menunjukkan bahwa soda, terutama jenis cola, berkaitan dengan penurunan kepadatan tulang dan risiko patah tulang yang lebih tinggi.
Mengapa Soda Merusak Tulang?
Menurut Dr. Doug Lucas (spesialis ortopedi dan osteoporosis), penyebab utamanya adalah asam fosfat dalam soda.
- Asam fosfat mengganggu keseimbangan kalsium dan fosfor.
- Tubuh merespons dengan melepaskan hormon paratiroid yang mempercepat pengeroposan tulang.
Dr. Daniel Kim menambahkan, rasio fosfor tinggi juga menghambat penyerapan kalsium dan metabolisme tulang.
Selain itu, kebiasaan minum soda membuat orang melewatkan pilihan minuman sehat seperti susu dan air putih.
Diet Soda tetap Berisiko
Banyak orang beralih ke diet soda karena dianggap lebih rendah gula. Sayangnya:
- Kandungan asam fosfatnya tetap sama seperti soda biasa.
- Pemanis buatan berpotensi mengganggu kesehatan usus dan regulasi glukosa, yang penting untuk pembentukan tulang.
Dr. Kim dan Dr. Lucas sepakat: meskipun bebas gula, diet soda bukan pilihan aman untuk kesehatan tulang.
Alternatif Minuman Sehat untuk Tulang
Daripada minum soda, para ahli merekomendasikan:
- Susu sapi kaya kalsium.
- Air putih yang aman dan menyegarkan.
- Teh herbal tanpa gula sebagai alternatif menyehatkan.
Cara Lain Menjaga Kesehatan Tulang Setelah 60 Tahun
Selain menghindari soda, langkah lain yang disarankan dokter adalah:
- Konsumsi makanan tinggi kalsium: sayuran hijau, produk susu, almond, tahu.
- Lakukan olahraga beban: jalan kaki, jogging, latihan kekuatan.
- Pastikan asupan vitamin D tercukupi.
- Jaga kualitas tidur karena regenerasi tulang berlangsung saat malam.
Kesimpulan
Menjaga kesehatan tulang sangat penting di setiap usia, terutama setelah usia 60 tahun. Mengurangi konsumsi soda adalah langkah sederhana namun berdampak besar untuk mendukung kepadatan tulang dan mencegah osteoporosis. (Parade/Z-10)
[OTOMOTIFKU]