
RELAWAN misi kemanusiaan yang tergabung dalam flotila bantuan menuju Gaza memastikan kondisi mereka dalam keadaan aman. Kepastian itu setelah muncul kabar serangan drone di jalur pelayaran.
Dalam unggahan Instagram Story yang dibuat Amar Ar Risalah dari Amman, Yordania, disebutkan tiga kapal yang membawa relawan Indonesia masih bersandar di Portopalo, Italia. Kapal Nusantara yang dipimpin Ustaz M. Husein, kapal Kaisser yang dikaitkan dengan aktivis Wanda Hamidah, serta kapal Kamar yang ditumpangi Ustaz Fathur dilaporkan siap kembali berlayar.
“Kami baik-baik saja, Alhamdulillah. Hari ini kami akan kembali berlayar,” tulis Wanda. Ia juga menyebut kapal-kapal perintis sebelumnya sempat mendeteksi belasan drone dan satu ledakan di jalur laut yang akan dilalui.
Serangan Drone di Lepas Pantai Yunani
Sebelumnya, flotila kemanusiaan ke Gaza dilaporkan mendapat serangan drone saat melintas di lepas pantai Yunani, beberapa kapal mendengar suara ledakan dan mengalami gangguan komunikasi akibat benda tak dikenal yang dijatuhkan dari udara.
“Ledakan, drone tak dikenal, dan gangguan komunikasi. Kami menyaksikan sendiri operasi psikologis ini secara langsung saat ini, tetapi kami tidak akan gentar,” dalam pernyataan di Instagram Global Sumud Flotilla.
“Upaya yang dilakukan Israel dan sekutunya untuk memperpanjang horor kelaparan dan genosida di Gaza sungguh menjijikkan. Namun, tekad kami lebih kuat dari sebelumnya. Taktik semacam ini tidak akan menghentikan misi kami untuk menyalurkan bantuan ke Gaza dan mematahkan blokade ilegal. Setiap upaya intimidasi justru semakin memperkuat komitmen kami.”
Meski demikian, tidak ada laporan resmi mengenai korban jiwa maupun luka. Flotila yang digagas Global Sumud Flotilla ini berangkat dari Barcelona untuk membawa bantuan kemanusiaan menembus blokade laut Israel di Gaza.
Israel sejak awal menolak keberangkatan flotila, dengan alasan mencegah penyelundupan senjata melalui jalur laut. (AFP/Instagram Wanda Hamidah/Z-2)
[OTOMOTIFKU]