100 Kosa Kata Bahasa Indonesia yang Jarang Didengar Beserta Artinya

100 Kosa Kata Bahasa Indonesia yang Jarang Didengar Beserta Artinya
Ilustrasi(Pinterest)

Bahasa Indonesia memiliki kekayaan kosa kata yang luar biasa, termasuk banyak kata yang jarang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam artikel ini, kami sajikan 100 kosa kata bahasa Indonesia yang unik dan jarang didengar, lengkap dengan artinya. Kata-kata ini cocok untuk memperkaya perbendaharaan kata Anda, baik untuk menulis, berbicara, atau sekadar menambah wawasan. Yuk, simak daftarnya!

Mengapa Mempelajari Kosa Kata Langka Penting?

Mempelajari kosa kata bahasa Indonesia yang jarang digunakan dapat membantu Anda lebih ekspresif dalam berkomunikasi. Kata-kata ini sering kali memiliki makna khusus yang mampu memberikan nuansa berbeda dalam percakapan atau tulisan. Selain itu, mengetahui kosa kata langka juga memperluas pemahaman Anda tentang budaya dan sejarah bahasa Indonesia.

Daftar 100 Kosa Kata Bahasa Indonesia yang Jarang Didengar

Berikut adalah 100 kosa kata bahasa Indonesia yang jarang didengar, disusun secara berurutan beserta artinya. Kata-kata ini dipilih karena keunikan dan jarangnya penggunaan dalam percakapan sehari-hari.

1-25: Kosa Kata dengan Makna Unik

  1. Adiwidia: Pengetahuan yang sangat mendalam atau luar biasa.
  2. Aksarawan: Orang yang pandai menulis atau menyusun kata.
  3. Amerta: Air kehidupan; sesuatu yang memberikan keabadian.
  4. Anindita: Sempurna, tanpa cacat.
  5. Ardi: Gunung; simbol kekuatan dan keteguhan.
  6. Arta: Harta atau kekayaan.
  7. Asmaraloka: Dunia cinta atau kasih sayang.
  8. Bagaskara: Matahari yang bersinar terang.
  9. Belantara: Hutan lebat yang luas.
  10. Bhirawa: Sesuatu yang menakutkan atau mengerikan.
  11. Bimara: Bulan; simbol kelembutan.
  12. Cahaya: Sinar atau kilauan.
  13. Cakrawala: Langit atau horizon.
  14. Candradimuka: Kawah atau tempat ujian yang berat.
  15. Caraka: Utusan atau duta.
  16. Cendekia: Orang yang berpengetahuan luas.
  17. Citra: Gambaran atau bayangan yang indah.
  18. Darmawisata: Perjalanan untuk bersenang-senang.
  19. Dayita: Kekasih atau orang yang dicintai.
  20. Derana: Kemakmuran atau kesejahteraan.
  21. Dharmabakti: Pengabdian yang tulus.
  22. Dinaya: Tempat yang terang atau bercahaya.
  23. Dirgantara: Angkasa raya atau langit.
  24. Eksotis: Sesuatu yang asing namun menarik.
  25. Erlangga: Pemimpin yang bijaksana.

26-50: Kosa Kata dengan Nuansa Budaya

  1. Gandaria: Nama pohon atau buah yang jarang ditemui.
  2. Gandika: Ucapan atau perkataan yang bijak.
  3. Gentala: Alat musik tradisional berupa lonceng.
  4. Gilar: Cahaya atau kilauan kecil.
  5. Gumilang: Bersinar terang atau cemerlang.
  6. Hapsari: Bidadari atau wanita cantik.
  7. Harjaya: Kemenangan yang gemilang.
  8. Hastana: Istana atau tempat tinggal megah.
  9. Himbar: Kabut atau udara yang lembap.
  10. Indrayana: Nama dewa atau sosok yang mulia.
  11. Istika: Kesetiaan atau loyalitas.
  12. Jalma: Manusia atau orang.
  13. Jatmika: Sopan santun atau perilaku mulia.
  14. Jenaka: Lucu atau menghibur.
  15. Jiwanta: Jiwa yang hidup atau penuh semangat.
  16. Kahyangan: Tempat para dewa atau surga.
  17. Kala: Waktu atau masa.
  18. Kamajaya: Dewa cinta dalam mitologi Jawa.
  19. Kanti: Teman atau pendamping.
  20. Kartika: Bintang atau sesuatu yang bersinar.
  21. Kawis: Bijaksana atau pandai.
  22. Kemala: Permata atau batu mulia.
  23. Kencana: Emas atau sesuatu yang berharga.
  24. Kusuma: Bunga atau sesuatu yang indah.
  25. Laksana: Seperti atau sebagaimana.

51-75: Kosa Kata dengan Makna Filosofis

  1. Lelana: Perjalanan atau pengembaraan.
  2. Lestari: Abadi atau langgeng.
  3. Madya: Tengah atau pertengahan.
  4. Mahadewa: Dewa besar atau sosok agung.
  5. Mahardika: Merdeka atau bebas.
  6. Mandala: Lingkaran atau wilayah suci.
  7. Mantra: Ucapan sakti atau doa.
  8. Mayapada: Dunia atau alam semesta.
  9. Merta: Jernih atau murni.
  10. Nirwana: Keadaan damai atau surga.
  11. Niscaya: Pasti atau tentu.
  12. Nusantara: Kepulauan Indonesia.
  13. Padma: Bunga teratai; simbol kemurnian.
  14. Paramita: Kesempurnaan atau kebajikan.
  15. Pawana: Angin atau udara.
  16. Praba: Cahaya atau sinar yang lembut.
  17. Prabawa: Wibawa atau pengaruh besar.
  18. Pranata: Aturan atau tata cara.
  19. Prawira: Pemberani atau gagah.
  20. Puspa: Bunga atau kembang.
  21. Rahayu: Selamat atau sejahtera.
  22. Rajata: Perak atau sesuatu yang berharga.
  23. Ramya: Indah atau menyenangkan.
  24. Rona: Warna atau rupa.
  25. Sabda: Ucapan atau firman.

76-100: Kosa Kata dengan Nuansa Puitis

  1. Sadana: Harta atau kekayaan.
  2. Sakala: Segala sesuatu yang nyata.
  3. Sanggita: Nyanyian atau lagu.
  4. Sapta: Tujuh; sering digunakan dalam istilah sastra.
  5. Sari: Inti atau esensi.
  6. Senandung: Nyanyian pelan atau dendang.
  7. Seraya: Bersamaan atau sembari.
  8. Sidik: Jujur atau tulus.
  9. Sinungan: Petunjuk atau isyarat.
  10. Suarga: Surga atau tempat bahagia.
  11. Sudarma: Kebaikan atau kebajikan.
  12. Sukma: Jiwa atau roh.
  13. Surya: Matahari; simbol cahaya.
  14. Susastra: Karya sastra atau tulisan indah.
  15. Tamara: Suara atau bunyi yang merdu.
  16. Taruna: Pemuda atau remaja.
  17. Teduh: Sejuk atau tenang.
  18. Tirta: Air suci atau air jernih.
  19. Triwikrama: Tiga langkah besar; istilah mitologi.
  20. Upaya: Usaha atau ikhtiar.
  21. Utama: Terbaik atau utama.
  22. Wahana: Kendaraan atau sarana.
  23. Widura: Bijaksana atau arif.
  24. Wijaya: Kemenangan atau kejayaan.
  25. Yayasan: Lembaga atau fondasi.

Cara Menggunakan Kosa Kata Ini dalam Kehidupan Sehari-hari

Kosa kata bahasa Indonesia yang jarang digunakan ini dapat Anda gunakan dalam berbagai konteks, seperti menulis puisi, cerita, atau bahkan pidato. Cobalah untuk memasukkan kata-kata ini secara alami agar komunikasi Anda terdengar lebih kaya dan menarik. Misalnya, gunakan kata lestari untuk menggambarkan sesuatu yang abadi atau kusuma untuk menyebut sesuatu yang indah.

Kesimpulan

Dengan mempelajari 100 kosa kata bahasa Indonesia yang jarang didengar ini, Anda dapat meningkatkan kemampuan berbahasa dan memperkaya ekspresi Anda. Kata-kata ini tidak hanya unik, tetapi juga membawa nuansa budaya dan filosofis yang mendalam.

[OTOMOTIFKU]