
AKTOR Keanu Reeves menjalin hubungan asmara dengan seorang seniman bernama Alexandra Grant. Mereka mulai tampil sebagai pasangan di hadapan publik pada 2019.
Pasangan ini pertama kali terlihat bergandengan tangan saat menghadiri acara LACMA Art + Film Gala di Los Angeles, AS. Momen tersebut menjadi sorotan karena Reeves dikenal sangat jarang membicarakan kehidupan cintanya.
Diketahui Grant dan Reeves sudah menjalin persahabatan sejak 2011, tahun ketika buku mereka berjudul Ode to Happiness diterbitkan.
Melansir dari situs People, Selasa (23/9), Reeves dan Grant tinggal bersama di Los Angeles, AS, menurut seorang sumber. “Ini adalah hubungan yang paling menyenangkan dan positif yang pernah dijalani Keanu,” kata seorang narasumber kepada People pada Maret 2024.
“Semua orang menyukainya. Keanu sangat bahagia,” sambungnya.
Belakangan ini, muncul rumor bahwa pasangan ini telah menikah, namun pihak Reeves membantah kabar tersebut. “Itu tidak benar. Mereka tidak menikah,” ungkap pihak Reeves tersebut.
Profil Alexandra Grant
Grant adalah seorang seniman yang berbasis di Los Angeles, AS dan telah menghasilkan banyak karya mengesankan selama bertahun-tahun. Meski ia lebih menekankan pada lukisan sebagai medium utama, tapi ia juga mengeksplorasi bidang kreatif lainnya.
Grant juga dikenal lewat kolaborasinya dengan tokoh-tokoh ternama, seperti feminis Hélène Cixous dan pelopor sastra digital Michael Joyce. Banyak koleksinya telah dipamerkan di galeri seni, termasuk Orange County Museum of Art di Santa Ana serta ajang bergengsi Marfa Invitational di Texas.
Menguasai Banyak Bahasa
Grant fasih berbahasa Inggris, Spanyol, dan Prancis berkat latar belakang pendidikannya. Walaupun kini ia tinggal di Los Angeles, masa kecilnya dihabiskan di berbagai sekolah berbeda yang memperkenalkannya pada beragam budaya. Ia pernah bersekolah di sekolah Inggris di Mexico City, sekolah asrama di Missouri, dan International School of Paris di Eropa.
“Saya tumbuh di Mexico City, Washington D.C., dan Paris, berpindah-pindah antara bahasa dan budaya,” katanya.
“Los Angeles langsung terasa seperti rumah sejak pertama kali saya datang pada 1995, terutama karena keragamannya — orang-orang, bahasa, makanan, dan tanaman (seperti jacaranda dan bougainvillea),” sambungnya.
Pernah Jadi Dosen Perguruan Tinggi
Selain berkarya sebagai seniman, Grant juga pernah membagikan ilmunya kepada mahasiswa saat ia menjadi dosen di beberapa universitas di Amerika Serikat.
Pertama, ia direkrut sebagai dosen tidak tetap di ArtCenter College of Design, Pasadena, California, dari 2009 hingga 2011. Pada 2010, ia juga mengajar seminar MFA (Master of Fine Arts) di Cal State Northridge.
Setelah itu, ia menjadi mentor dalam program Distance MFA di Pacific Northwest College of Art pada 2013 hingga 2014, lalu melanjutkan peran serupa di Syracuse University pada 2015.
Filantropis
Grant merupakan pendiri grantLOVE project, sebuah inisiatif yang memproduksi serta menjual karya seni orisinal untuk mendukung proyek seniman dan organisasi nirlaba seni. Ia memulai proyek ini pada 2008.
Program ini telah menggalang dana untuk Heart of Los Angeles (HOLA), Project Angel Food, Art of Elysium, 18th Street Arts Center, dan LAXART, menurut situs resminya.
Selain itu, karya-karya Grant juga pernah dipamerkan di LACMA, MOCA (Los Angeles), Hammer Museum, serta Art Gallery of Ontario. (H-2)
[OTOMOTIFKU]