
PENDERITA gangguan pencernaan, khususnya asam lambung, tetap bisa menikmati kopi harian asal memperhatikan jenis biji kopi, takaran, serta cara konsumsinya.
Menurut Ade Herlambang, staf Penelitian dan Pengembangan Minuman Excelso, kopi arabika lebih dianjurkan. “Arabika memang asam, tetapi kandungan kafeinnya relatif rendah sehingga lebih aman untuk penderita asam lambung,” ujarnya dikutip dari Antara, Rabu (24/9).
1. Pilih Biji Kopi yang Tepat
Kafein yang terlalu tinggi dapat memicu gejala asam lambung. Oleh karena itu, kopi arabika menjadi pilihan yang lebih bersahabat dibandingkan robusta.
2. Jangan Minum Kopi saat Perut Kosong
Minum kopi dalam keadaan perut kosong berpotensi meningkatkan produksi asam lambung. Sebaiknya, nikmati kopi setelah sarapan atau ngemil makanan ringan agar lambung tidak bekerja terlalu berat.
3. Batasi Jumlah Konsumsi
Berdasarkan anjuran, satu cangkir kecil kopi per hari sudah cukup. Konsumsi berlebihan justru dapat menimbulkan ketidaknyamanan pada lambung.
4. Hati-hati dengan Campuran Kopi
Penggunaan gula berlebih dan susu tinggi lemak sebaiknya dihindari karena bisa memperberat kerja lambung. Sebagai alternatif, penderita asam lambung dapat memilih susu rendah lemak, oat milk, atau almond milk yang lebih ringan.
5. Perhatikan Waktu Minum Kopi
Kopi sebaiknya tidak dikonsumsi pada malam hari. Selain bisa memperburuk gejala asam lambung, minum kopi di malam hari juga berisiko mengganggu kualitas tidur. “Hindari minum kopi malam hari, karena selain kurang baik untuk lambung juga bisa memengaruhi jam tidur,” tambah Ade. (Ant/Z-10)
[OTOMOTIFKU]