
PARMA membutuhkan adu penalti untuk mengalahkan Spezia di Coppa Italia setelah bermain imbang 2-2, Rabu (24/9) malam WIB.
Pelatih baru I Corciati, Carlos Cuesta, sejauh ini tampil kurang memuaskan. Kemenangan 2-0 atas Pescara di putaran pertama Coppa Italia adalah satu-satunya kemenangannya, diikuti dengan dua hasil imbang dalam empat pertandingan Serie A.
Cuesta melakukan perubahan saat menjamu tim Serie B, Spezia, di Stadio Tardini pada pertandingan putaran kedua Coppa Italia.
Sascha Britschgi memecah kebuntuan untuk Parma di menit 26 lewat tendangan keras dari luar kotak penalti ke pojok bawah gawang.
Giuseppe Aurelio menyamakan kedudukan bagi Spezia berkat assist Luca Vignali di menit 44.
Namun, di masa injury time babak pertama, Mateo Pellegrini menyundul bola hasil tendangan sudut Adrian Benedyczak untuk mengembalikan keunggulan Parma.
Di babak kedua, Parma harus bermain dengan 10 pemain setelah Elia Plicco diganjar kartu merah langsung karena tekel kerasnya terhadap Antonio Candela di menit 78.
Empat menit kemudian, Spezia menyamakan kedudukan lewat aksi striker veteran Gianluca Lapadula memanfaatkan assist Christian.Comotto.
Skor berakhir 2-2, dan karena tidak ada perpanjangan waktu di Coppa Italia, kedua tim langsung melaju ke adu penalti.
Di babak adu penalti, dua eksekutor Spezia, Edoardo Soleri dan Gianluca Lapadula gagal menjalankan tugas. Adapun, di kubu Parma, hanya Alessandro Circati yang gagal.
Parma pun menang 4-3 di babak adu penalti untuk melaju ke 16 besar Coppa Italia.
Di 16 besar Coppa Italia, Parma akan berhadapan dengan Bologna. (football-italia/Z-1)
[OTOMOTIFKU]