Paylater Tumbuh Pesat, Keamanan Pengguna Ikut Diperkuat

Paylater Tumbuh Pesat, Keamanan Pengguna Ikut Diperkuat 
Ilustrasi(Antara)

Layanan Buy Now, Pay Later (BNPL) terus mengalami pertumbuhan signifikan di Indonesia. Saat ini, sekitar 9% penduduk telah memanfaatkan layanan ini, dengan nilai pasar yang diproyeksikan menembus US$8,59 miliar pada 2025 atau tumbuh rata-rata 13,5% per tahun.

Direktur Indodana Finance, Iwan Dewanto menjelaskan, proyeksi pertumbuhan penyaluran pembiayaan paylater didukung oleh inovasi yang dilakukan perusahaan dan semakin banyaknya ritel partner.

“Inisiatif kami bertujuan membantu masyarakat mengatur kebutuhan hidupnya secara cerdas, teratur, dan cermat dengan biaya yang terjangkau serta fleksibel,” ucap Iwan.

Seiring tren tersebut, Indodana Finance, platform BNPL yang berizin dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), menegaskan pentingnya perlindungan konsumen dengan menghadirkan mekanisme pembatalan transaksi yang resmi, transparan, dan cepat.

Apabila pengguna melakukan kesalahan pemesanan atau menemukan ketidaksesuaian produk, proses pembatalan bisa diajukan langsung melalui merchant. Merchant kemudian memverifikasi bukti transaksi dan dokumen pendukung sebelum meneruskannya ke Indodana untuk ditinjau. Jika disetujui, limit paylater pengguna akan dikembalikan secara otomatis (real-time limit reinstatement). Apabila ditolak, transaksi tetap tercatat sesuai ketentuan. Seluruh proses ditargetkan selesai dalam 1×24 jam hari kerja setelah dokumen lengkap, dengan status yang dapat dipantau langsung melalui aplikasi Indodana.

Fitur ini menjadi bagian dari upaya Indodana dalam menjaga kepercayaan pengguna, sekaligus memastikan bahwa BNPL bukan hanya tren sesaat, melainkan bagian dari transformasi ekonomi digital. Dengan penetrasi luas di kalangan milenial dan Gen Z, BNPL juga berkontribusi pada inklusi keuangan dengan menyediakan akses kredit konsumsi tanpa kartu kredit.

Dengan dukungan regulasi OJK, integrasi teknologi, serta prosedur praktis yang memudahkan pengguna, layanan BNPL diyakini akan semakin aman, efisien, dan mampu menjadi pilar penting dalam sistem pembayaran digital nasional.

[OTOMOTIFKU]