MAHASISWA Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FT UI) yang tergabung dalam Tim POF meraih Excellence Award pada ajang Net Zero Tech International Contest 2025 yang diadakan oleh National Taiwan University di Taipei, Taiwan. Kompetisi itu berlangsung pada Agustus lalu dan melibatkan 1.150 peserta dari 11 negara, dengan Tim POF menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang berhasil menembus babak final bersama 19 tim lainnya.
Dalam kompetisi tersebut, Tim POF mempresentasikan proyek bertajuk The Flux: Sustainable Shearing Layer and Pisé Block Construction Method. Proyek ini mengusung desain bangunan ramah lingkungan untuk dua lokasi di Prancis, yaitu Chimilin (proyek retrofit) dan Villefontaine (pembangunan baru).
Dengan menggabungkan metode konstruksi shearing layer dan material rammed earth (pisé blocks), The Flux menargetkan pengurangan emisi mendekati nol pada tahun 2030, dan pencapaian net zero di tahun 2050. Konsep sirkularitas yang diusung proyek ini menyatukan unsur manusia, alam, dan warisan budaya lewat pemanfaatan bahan lokal, teknik tradisional, strategi pasif, dan perencanaan lanskap yang peka terhadap air.
Kinerja teknis proyek diuji menggunakan sejumlah aplikasi simulasi mutakhir seperti THERM, Ubakus, ETABS, Ladybug, Honeybee, One Click LCA, dan DesignBuilder. Hasilnya menunjukkan kesesuaian dengan standar internasional seperti LEED, BREEAM, dan DGNB, serta performa tinggi dalam analisis life cycle.
Dengan pendekatan modular dan prinsip design for disassembly, The Flux menawarkan solusi arsitektur berkelanjutan yang tidak hanya menekan jejak karbon, tetapi juga adaptif terhadap kebutuhan masa depan.
Tim POF terdiri dari lima mahasiswa FT UI:
• Vine Novia Pakpahan, Syahlaisa Afra Amani, Luqman Kamaludin (Arsitektur 2021)
• Tabita Essela Pebriana (Teknik Metalurgi dan Material 2021)
• Juan Valensi Ridwan Ramadhan (Teknik Sipil 2022)
“Pengalaman ini mengajarkan kami bukan hanya cara merancang bangunan berkelanjutan, tetapi juga cara bekerja sama lintas disiplin dan menyampaikan ide di forum global. Rasanya luar biasa bisa membawa nama UI dan Indonesia di ajang internasional,” ujar Vine Novia Pakpahan.
Dekan FT UI, Prof Kemas Ridwan Kurniawan, turut menyampaikan apresiasinya atas pencapaian mahasiswa.
“Prestasi Tim POF menjadi bukti bahwa mahasiswa FT UI memiliki daya saing global. Mereka tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga menunjukkan kreativitas dan inovasi yang relevan dengan isu dunia saat ini, yakni transisi menuju net zero. Kami sangat bangga dan berharap keberhasilan ini menginspirasi mahasiswa lainnya,” kata Prof. Kemas.
Capaian ini menunjukkan posisi FT UI sebagai pusat pendidikan teknik dan arsitektur berkelanjutan di Asia Tenggara, sekaligus kontribusi nyata mahasiswa Indonesia dalam mendorong teknologi rendah karbon di level global.
Tim POF mendapat dukungan penuh dari FT UI melalui program pembinaan kompetisi internasional, bimbingan dosen, serta fasilitas pendanaan. Adapun dosen pembimbing adalah Miktha Farid Alkadri, Ova Candra Dewi, Ardiyansyah, dan Arnas Lubis. (E-4)
[OTOMOTIFKU]