
PRESTASI membanggakan ditorehkan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) melalui Kantor Humas dan Informasi Publik (Kantor Humas dan IP). Setelah beberapa bulan lalu sukses meraih berbagai pengakuan dan penghargaan di ajang kehumasan tingkat nasional, kini pada The 7th Anugerah Humas Indonesia (AHI) 2025, UNJ kembali menorehkan sejarah dengan meraih dua penghargaan bergengsi sekaligus, yakni Gold Winner untuk Sub Kategori Laporan Pelayanan Informasi Publik Terinovatif dan Silver Winner untuk Sub Kategori Ruang Fisik Pelayanan Informasi Publik Terinovatif.
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata pengakuan insan humas di Indonesia sekaligus wujud komitmen UNJ dalam menghadirkan layanan informasi publik yang transparan, inovatif, dan sesuai dengan standar keterbukaan informasi di era digital.
Raihan dua penghargaan ini tidak hanya mempertegas kiprah Kantor Humas dan IP UNJ sebagai garda terdepan dalam membangun reputasi institusi, tetapi juga mengukuhkan posisi UNJ sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) yang terus bertransformasi menuju kampus berkelas dunia.
Capaian tersebut menjadi kebanggaan bersama bagi seluruh sivitas akademika UNJ serta menjadi energi baru untuk terus menghadirkan pelayanan informasi publik yang prima, inklusif, dan berdampak luas bagi masyarakat.
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Rektor UNJ Prof. Komarudin di JW Marriott Hotel Surabaya. Prof. Komarudin menyampaikan rasa syukur dan apresiasi tinggi atas penghargaan ini.
“Penghargaan ini adalah buah kerja keras seluruh tim Kantor Humas dan IP UNJ yang terus berkomitmen menghadirkan pelayanan informasi publik yang transparan, inovatif, dan terpercaya. Capaian ini sekaligus menjadi pengakuan atas transformasi UNJ menuju perguruan tinggi yang berdaya saing global dengan tata kelola komunikasi publik yang profesional,” ungkapnya dilansir dari keterangan resmi, Kamis (25/9).
Sementara itu, Wakil Rektor bidang Riset, Inovasi, dan Sistem Informasi UNJ, Prof. Fahrurrozi menekankan pentingnya inovasi dalam pengelolaan informasi publik.
“Kantor Humas dan IP UNJ telah menjadi bagian integral dalam mendukung visi riset, inovasi, dan sistem informasi UNJ. Dengan penghargaan ini, kami semakin percaya diri untuk terus mengintegrasikan teknologi informasi, riset kehumasan, dan layanan publik yang berdampak luas bagi masyarakat,” jelasnya.
Di sisi lain, Kepala Kantor Humas dan IP UNJ, Syaifudin menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pimpinan UNJ, dosen, mahasiswa, pegawai, dan khususnya tim Kantor Humas dan IP UNJ, baik sekretaris, kepala divisi liputan dan publikasi, kepala divisi pelayanan informasi publik, dan staf Humas dan IP UNJ atas raihan prestasi yang luar biasa ini.
“Juga saya sampaikan terima kasih kepada Humas Indonesia dan PR Indonesia, dan para dewan juri yang sudah memberikan penilaian yang begitu objektif dalam penghargaan ini,” ujar Syaifudin.
Syaifudin menambahkan bahwa pihaknya akan terus menghadirkan inovasi, baik dari sisi laporan, layanan digital, maupun fasilitas ruang fisik yang ramah dan inklusif. “UNJ harus menjadi contoh praktik baik dalam pengelolaan informasi publik yang transparan, partisipatif, dan berorientasi pada kepuasan pengguna layanan,” tambahnya.
Raihan dua penghargaan AHI 2025 ini meneguhkan posisi UNJ sebagai perguruan tinggi yang tidak hanya unggul dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat, tetapi juga dalam praktik komunikasi publik yang inovatif dan profesional. Partisipasi aktif UNJ dalam ajang nasional ini sejalan dengan visi universitas untuk menjadi World Class University, yang tidak hanya berkompetisi di tingkat nasional, tetapi juga di kancah global.
Perlu diketahui, Anugerah Humas Indonesia (AHI) merupakan ajang penghargaan yang menilai praktik terbaik kehumasan dari berbagai korporasi, kementerian, lembaga, pemerintah daerah, hingga perguruan tinggi. Pada tahun ini, AHI memasuki edisi ke-7 dengan tema penguatan inovasi komunikasi publik di era digital.
Proses penjurian dilakukan secara ketat oleh dewan juri yang berpengalaman di bidang komunikasi dan informasi publik, antara lain Asmono Wikan selaku CEO PR INDONESIA Group, Jannete Maria Pinariya selaku Vice Rector I LSPR Institute, Fachrudin Ali Ahmad selaku Pranata Humas Ahli Madya BKPK Kemenkes/Ketua Iprahumas, Abdul Rahman Ma’mun selaku Ketua Komisi Informasi Pusat 2011–2013/CEO Magnitude Indonesia, dan Chrysanthi Tarigan selaku Head of Corporate Communications PT Chandra Asri Pacific Tbk. (H-2)
[OTOMOTIFKU]