Teknologi Insulasi Jadi Kunci Bangunan Ramah Lingkungan

Teknologi Insulasi Jadi Kunci Bangunan Ramah Lingkungan
Teknologi insulasi dalam pembangunan.(Dok. MI)

PAMERAN RHVAC Indonesia 2025 yang berlangsung di JIEXPO Kemayoran menyoroti pentingnya teknologi dalam menciptakan arsitektur dan bangunan berkelanjutan. Salah satu yang menjadi sorotan adalah kehadiran Thermotech, produsen insulasi asal Korea Selatan yang mengusung konsep “The Green Concept Insulation for Better Future”.

Dengan memamerkan produk andalan IXPE (Physically Cross-linked Foam), Thermotech menegaskan bahwa insulasi bukan lagi sekadar pelengkap, melainkan komponen vital untuk efisiensi energi dan pengurangan emisi.

Teknologi ini diproduksi dengan mesin electron beam mutakhir, satu-satunya di Indonesia, yang menghasilkan struktur busa berpori tertutup dengan performa termal tinggi.

“Semua upaya kami fokuskan untuk save energy and cooling cost. Tahun ini kami membawa produk IXPE dan XLPE dengan standar IBC dan IMC untuk green building,” ujar Vincent Subastian, Business Manager PT Thermo Tech Solutions, Selasa (23/9).

Menurut dia, produk insulasi Thermotech diklaim mampu menekan beban kerja sistem pendingin udara secara signifikan, sekaligus tahan air, kedap suara, serta memenuhi standar keamanan tertinggi dengan sertifikasi Fire Retardant Class O.

Seluruh material juga sesuai dengan regulasi green building yang kini semakin ditekankan dalam proyek-proyek konstruksi di Indonesia.

Haryadi Kurnia Wang, pengusaha dari PT Indoputra Adipersada Sentosa yang hadir sebagai undangan, mengakui keunggulan produk ini. 

“Tiga tahun terakhir kami selalu menawarkan Thermotech kepada klien, dan sampai hari ini hasilnya sangat memuaskan,” katanya.

Demo instalasi langsung di booth A-T20 menunjukkan proses yang lebih cepat dan efisien, memperkuat klaim bahwa teknologi insulasi berperan penting dalam mendorong pembangunan berkelanjutan. Pameran RHVAC Indonesia 2025 sendiri masih berlangsung hingga 26 September mendatang. (Z-10)

 

[OTOMOTIFKU]