
SEBANYAK 16 dosen ITB berhasil masuk ke dalam daftar World’s Top 2% Scientists 2025 yang dirilis oleh Stanford University bekerja sama dengan penerbit Elsevier. Pencapaian dan torehan prestasi membanggakan di kancah internasional ini, menegaskan posisi ITB sebagai perguruan tinggi dengan jumlah ilmuwan terbanyak di Indonesia yang tercatat dalam pemeringkatan bergengsi tersebut.
Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi ITB, Lavi Rizki Zuhal, Kamis (25/9), menyatakan, daftar World’s Top 2% Scientists disusun berdasarkan berbagai indikator, seperti jumlah sitasi, indeks H, hingga dampak publikasi secara global. Penilaian ini menjadikan daftar tersebut sebagai salah satu tolok ukur internasional dalam menilai kontribusi ilmuwan terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dunia.
“Pada tahun sebelumnya, 2024, ITB juga telah mencatatkan 14 nama dosennya dalam daftar yang sama. Tahun ini, jumlah tersebut meningkat menjadi 16 orang. Peningkatan ini mencerminkan konsistensi ITB dalam menjaga mutu riset, publikasi, serta kontribusi akademiknya di tingkat global,” ungkapnya.
Menurut Lavi, prestasi ini juga menegaskan reputasi ITB sebagai salah satu pusat keunggulan riset di Indonesia, yang mampu melahirkan ilmuwan dengan pengaruh signifikan di berbagai bidang keilmuan. Sekaligus menjadi komitmen ITB untuk terus menghasilkan penelitian yang berkualitas, memperluas kolaborasi internasional serta menghadirkan dampak nyata bagi masyarakat dan pembangunan bangsa.
Berikut daftar nama dosen ITB yang berhasil masuk daftar World’s Top 2% Scientists:
1. I Gede Wenten (FTI ITB)
2. Ferry Iskandar (FMIPA ITB)
3. Tommy Firman (SAPPK ITB)
4. Brian Yuliarto (FTI ITB)
5. Grandprix Thomryes Marth Kadja (FMIPA ITB)
6. Agung Wahyu Setiawan, (STEI ITB)
7. Megawati Zunita (FMIPA ITB)
8. Antonius Indarto (FTI ITB)
9. Dwi Hantoko (FTI ITB)
10. I. Suwarno (STEI ITB)
11. Rudi Dungani (SITH ITB)
12. Heni Rachmawati (SF ITB)
13. Pramudita Satria Palar (FTMD ITB)
14. Alm. Pekik Argo Dahono (STEI ITB)
15. Achmad Munir (STEI ITB)
16. Taufiq Hidayat (FTTM ITB). (E-2)
[OTOMOTIFKU]