Sistem SAMAN Hadir untuk Tingkatkan Pemberantasan Judi Online

Sistem SAMAN Hadir untuk Tingkatkan Pemberantasan Judi Online
Sepanjang periode Oktober 2024 hingga September 2025, Komdigi telah menindak lebih dari 2,8 juta konten negatif, dengan 2,1 juta di antaranya merupakan konten perjudian online.(Dok. Istimewa)

PEMERINTAH terus memperkuat komitmennya dalam pemberantasan situs judi online dengan pendekatan menyeluruh dari hulu ke hilir. Melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), pemerintah menggandeng aparat penegak hukum dan otoritas keuangan untuk menangani masalah ini secara terintegrasi.

Sebagai bagian dari upaya tersebut, Komdigi memperkenalkan Sistem Analisis dan Monitoring (SAMAN), sebuah sistem pengawasan digital yang dikembangkan oleh Direktorat Jenderal Pengawasan Ruang Digital.

“Sistem Analisis dan Monitoring (SAMAN) siap beroperasi penuh mulai Oktober 2025 setelah melalui tahap uji coba selama satu tahun,” kata Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Alexander Sabar dalam keterangan yang diterima Media Indonesia, Jumat (26/9/2025).

Menurut dia, berlakunya SAMAN ini sekaligus akan memperkecil ruang gerak para kriminal penyelenggara judi online. Sepanjang periode Oktober 2024 hingga September 2025, Komdigi telah menindak lebih dari 2,8 juta konten negatif, dengan 2,1 juta di antaranya merupakan konten perjudian online.

“Penindakan lebih dari 2,8 juta konten negatif tersebut secara sendirinya menjaga keluarga Indonesia dari kehancuran sosial ekonomi, termasuk hilangnya harta benda, hingga runtuhnya masa depan generasi muda,” cetus dia.

Dalam penanganan judi online, pemerintah menegaskan pembagian peran yang jelas. Komdigi bertugas memperkuat sistem pengawasan digital, sedangkan penindakan hukum menjadi ranah aparat penegak hukum. 

Kolaborasi dilakukan bersama berbagai pihak seperti PPATK, OJK, perbankan, penyedia layanan pembayaran, dan platform digital. Sejumlah langkah yang ditempuh meliputi membongkar money trail dan membekukan rekening terkait; memperkuat pemblokiran otomatis lintas platform (situs, aplikasi, konten); menyasar pelaku inti melalui penegakan hukum; menyediakan dukungan psikososial bagi keluarga terdampak.

Alex pun menegaskan pentingnya dukungan terhadap keluarga Indonesia. Pemerintah juga mendorong partisipasi masyarakat untuk aktif melaporkan kanal-kanal yang terkait dengan judi online. Identitas pelapor dijamin kerahasiaannya, dan setiap laporan akan diproses sesuai ketentuan yang berlaku.

“Negara berpihak pada keluarga. Kami pastikan untuk meneruskan seluruh hasil pengawasan ke aparat penegak hukum, lembaga keuangan termasuk penyedia layanan pembayaran. Kami ingin alur uang jaringan kriminal diputus, dan aparat menyasar dalang, bukan sekadar pemain. Setiap situs yang ditutup berarti satu keluarga lebih aman,” ujarnya. (I-1)

[OTOMOTIFKU]