Pengamat Sebut Mutasi Dankorbrimob dan Kabaintelkam Polri Terkait Usia Pensiun

Pengamat Sebut Mutasi Dankorbrimob dan Kabaintelkam Polri Terkait Usia Pensiun
Komandan Korps Brimob (Dankorbrimob) Polri Komjen Imam Widodo .(Antara)

PEMERHATI kepolisian sekaligus mantan komisioner Kompolnas Poengky Indarti, menilai pergantian pucuk pimpinan Korps Brimob Polri lebih kepada faktor usia. 

Adapun dalam surat mutasi itu, Irjen Ramdani Hidayat yang sebelumnya menjabat Wadankorbrimob kini resmi mengemban amanah sebagai Dankorbrimob Polri menggantikan Komjen Imam Widodo. Jabatan Wadankorbrimob selanjutnya diisi oleh Brigjen Reza Arief Dewanto.

Menurut Poengky, pergantian poisisi Dankorbrimob tak lepas dari faktor Komjen Imam Widodo yang memasuki usia pensiun. Ia mengaku tak melihat faktor lain meski sebelumnya personel Brimob terlibat dalam kematian pengemudi ojek online Affan Kurniawan pada kericuhan di Jakarta, Agustus lalu.

Selain Dankorbrimob, mutasi juga menyasar jabatan-jabatan strategis di bidang intelijen dan kewilayahan. Irjen Yuda Gustawan resmi dilantik sebagai Kabaintelkam Polri menggantikan pejabat sebelumnya. Sementara itu, Brigjen Nanang Rudi Supriatna naik jabatan menjadi Wakabaintelkam Polri.

Poengky menilai pergantian pucuk pimpinan Intelkam Polri juga merupakan faktor usia. Ia mengatakan Irjen Yuda Gustawan menggantikan Komjen Akhmad Wiyagus yang memasuki masa pensiun. “Usia pensiun. Dua-duanya usia pensiun, baik Dankor Brimob maupun Kabaintelkam,” kata Poengky, kepada Media Indonesia, Jumat (26/9).

Di lain sisi, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan bahwa mutasi ini merupakan bagian dari dinamika organisasi dalam rangka penyegaran, pengembangan karier, dan optimalisasi kinerja institusi.

“Mutasi dan rotasi jabatan ini adalah hal yang dinamis dalam tubuh Polri. Ini merupakan bagian dari proses pengembangan karier dan memperkuat organisasi untuk menjawab tantangan tugas kontemporer dan kedepannya yang semakin terus berkembang untuk memberikan perlindungan dan pelayanan serta mewujudkan Kamtibmas,” ujar Trunoyudo, Jumat (26/9).

Trunoyudo menegaskan bahwa seluruh proses mutasi telah melalui pertimbangan matang dan analisis kebutuhan organisasi.

“Polri senantiasa melakukan pengembangan terhadap personel dan sesuai kebutuhan organisasi, Mutasi ini tidak hanya sebagai penyegaran, tetapi juga bagian dari transformasi organisasi, Operasional, pelayanan serta pengawasan untuk mewujudkan Polri yang Presisi,” tutupnya. (Faj/P-2)

[OTOMOTIFKU]