Kenali Ciri Makanan yang tidak Layak Konsumsi agar Terhindar dari Keracunan

Kenali Ciri Makanan yang tidak Layak Konsumsi agar Terhindar dari Keracunan
Ilustrasi keracunan makanan.(Dok. Freepik)

KETUA Unit Kerja Koordinasi Emergensi dan Terapi Intensif Anak (UKK ETIA) IDAI, Dr Yogi Prawira menjelaskan cara mengenali makanan yang tidak layak konsumsi agar terhindar dari keracunan makanan.

Hal ini perlu dipahami oleh guru-guru di sekolah, orangtua, petugas-petugas kantin, petugas yang menyiapkan makanan, dan anak-anak agar kasus keracunan makanan bisa dihindari.

Pertama menggunakan panca indera dengan melihat, apakah warnanya sudah berubah atau tampak kekuningan, kecoklatan, keabuan-abuan, warnanya tidak seperti makanan biasanya.

“Tampak adanya pertumbuhan di permukaan, misalnya mulai tampak adanya lendir. Kalau di bakteri jamur, strukturnya berubah yang seharusnya dia padat, jadi melunak atau yang seharusnya cair, jadi menggumpal kemudian mungkin jadi terpisar,” kata kata Yogi dalam konferensi pers secara daring Kemarin (25/9).

Dalam kondisi kemasan, kalau ini dalam bentuk makanan kemasan, sudah tidak tersegel lagi, menggelembung, bocor, ada gas yang tidak normal.

“Kemudian kita gunakan panca indera yang lain, yaitu dengan menghirup. Kita cium baunya, apakah ada bau busuk, seperti bau belerang, atau bau telur busuk, itu akibat penguraian dari protein. Apakah baunya asam, menyengat, misalnya fermentasi dari karbohidrat.

Kemudian bau tengik, seperti bau karton, atau bau akibat oksidasi dari lemak. Bisa juga muncul bau apek, lembab karena pertumbuhan jamur atau seperti beralkohol karena fermentasi dari ragi.

Atau juga bisa mengevaluasi teksturnya mulai dari muncul lendir karena terbentuk lapisan bakteri, mulai melunak karena struktur sel dari makanan tadi sudah mulai hancur. Atau  mengering karena kehilangan dari kelembapan yang seharusnya ada. Bahkan mengkristal, atau berbutir-butir karena endapan dari protein, atau kristalisasi.

“Kalau dengan rasa, ini tentu harus sangat hati-hati. Disarankan analis makanan profesional, yang bisa sesekali mencicipi makanan untuk memastikan makanan rusak atau tidak. Sehingga bisa menyarankan sudah tidak layak untuk dikonsumsi. cirinya ada rasa asam, pahit, kadang rasa logam, atau rasa yang aneh, yang tidak seharusnya kita merasakan pada makanan-makanan tersebut,” pungkasnya. (H-3)

[OTOMOTIFKU]