Superintendent Des Moines Ditahan ICE, Komunitas Sekolah Iowa Gelar Protes

Superintendent Des Moines Ditahan ICE, Komunitas Sekolah Iowa Gelar Protes
Superintendent Des Moines, Ian Roberts, ditahan agen imigrasi AS karena dugaan pelanggaran izin tinggal dan kepemilikan senjata. (Media Sosial X)

SUPERINTENDENT Des Moines Public Schools, Ian Roberts, ditahan agen imigrasi AS pada Jumat (27/9) dalam sebuah operasi khusus. Departemen Keamanan Dalam Negeri (DHS) menyebut Roberts, yang memimpin distrik sekolah terbesar di Iowa, berada di AS tanpa status hukum sah dan memiliki catatan kepemilikan senjata.

Roberts, seorang pendidik berpengalaman sekaligus mantan atlet Olimpiade. Ia ditangkap setelah sempat berusaha melarikan diri saat didekati petugas. DHS mengatakan ia membawa pistol berisi peluru, pisau berburu, serta uang tunai sebesar US$3.000 saat penangkapan berlangsung.

Sosok yang Diperdebatkan

Bagi otoritas federal, Roberts digambarkan sebagai “ancaman publik”. Namun, bagi komunitas pendidikan lokal, ia justru dikenal sebagai sosok penting. Ketua Dewan Sekolah Des Moines, Jackie Norris, menyebut Roberts sebagai “bagian integral dari komunitas sekolah” yang selalu hadir mendukung murid dan staf.

Penangkapan itu memicu demonstrasi di depan gedung pengadilan federal Des Moines. Massa membawa poster bertuliskan “Education, not deportation / Free Dr. Roberts”.

Latar Belakang Kasus

Menurut DHS, Roberts masuk ke AS dengan visa pelajar pada 1999. Ia mendapat perintah deportasi final pada Mei 2024. Roberts juga memiliki catatan hukum terkait kepemilikan senjata sejak 2020. Arsip publik menunjukkan ia pernah mengaku bersalah dalam kasus senjata di Pennsylvania pada 2022.

Meski begitu, saat proses perekrutan pada 2023, ia sudah memberi penjelasan terkait pelanggaran senjata kepada dewan sekolah. Pihak distrik mengatakan Roberts juga menyerahkan dokumen keimigrasian dan formulir kelayakan kerja sesuai aturan.

Dukungan dan Kekhawatiran

Roberts memimpin lebih dari 30.000 siswa di Des Moines dan sebelumnya berkarier di berbagai distrik sekolah besar di AS, termasuk New York, Washington DC, hingga California. Reputasinya membuat banyak pihak menunjukkan solidaritas.

Organisasi The Directors Council, yang mewakili komunitas kulit hitam di Des Moines, menyatakan dukungan penuh. “Roberts adalah mitra terpercaya, advokat kesetaraan, dan pendukung keluarga di Polk County,” tulis mereka.

Sementara itu, Iowa Movement for Migrant Justice menyebut penangkapan ini menimbulkan ketakutan besar di kalangan imigran. “Banyak keluarga khawatir agen imigrasi bisa mendatangi sekolah untuk mengambil anak-anak,” kata aktivis Elizabeth Balcarcel.

Langkah Selanjutnya

Matt Smith ditunjuk sebagai superintendent sementara. Dewan Sekolah Des Moines juga menjadwalkan rapat darurat tertutup pada Sabtu untuk membahas status Roberts.

Roberts saat ini ditahan di Council Bluffs, Iowa, menunggu proses hukum lebih lanjut. Kasusnya bukan hanya ujian bagi distrik sekolah terbesar di negara bagian, tetapi juga cerminan ketegangan nasional terkait kebijakan imigrasi dan integrasi komunitas. (CNN/Z-2)

[OTOMOTIFKU]