Dikritik Distorsi Sejarah, Penulis Drama Bon Appétit, Your Majesty Angkat Bicara

Dikritik Distorsi Sejarah, Penulis Drama Bon Appétit, Your Majesty Angkat Bicara
Bon Appétit, Your Majesty(Netflix)

PENULIS drama tvN Bon Appétit, Your Majesty, Park Guk Jae, akhirnya buka suara terkait tuduhan distorsi sejarah yang ramai dibicarakan publik.

Pada 19 September, Park menyampaikan pernyataan melalui media sosial. Ia menjelaskan beberapa adegan dalam drama merujuk pada “Gukjo Oryeui” atau Buku Tata Ritus Nasional Dinasti Joseon Awal, naskah resmi tentang tata upacara istana yang disusun tahun 1474.

Adegan yang menjadi kontroversi muncul ketika pelayan dari Suragan Joseon dan utusan Dinasti Ming berkompetisi dalam memasak. Dalam adegan tersebut, Yeonhui-gun Lee Heon (diperankan Lee Chae-min) terlihat duduk berdampingan dengan utusan Dinasti Ming, Woo-gon (diperankan Kim Hyung-mook). Sambil menyantap makanan dan memberikan penilaian. 

Potongan adegan ini memicu kritik di dunia maya karena dianggap sebagai bentuk distorsi sejarah. Mengingat raja dan utusan tidak seharusnya duduk sejajar pada ketinggian yang sama. 

Menanggapi hal ini, Park berkata, “Dalam bagian etika tamu tertulis bahwa utusan duduk di sisi timur, sementara raja duduk di sisi barat. Dalam ritual Konfusianisme, timur memiliki kedudukan lebih tinggi dibanding barat. Karena utusan Ming mewakili kaisar, maka statusnya ditempatkan di atas raja Joseon.”

Park juga menanggapi kontroversi adegan di mana Raja Lee Heon membungkuk kepada utusan Ming. “Menurut kitab tersebut, sudah menjadi kebiasaan bagi raja untuk terlebih dahulu membungkuk saat menyambut utusan. Hal ini bukan soal kedaulatan, melainkan bagian dari protokol internasional. Drama ini mengacu pada teks resmi negara yang diterbitkan kurang dari 30 tahun sebelum periode cerita berlangsung.”

Kritik

Sebelumnya, Bon Appétit, Your Majesty juga menuai kritik dari penonton terkait perbedaan dengan catatan Annals of King Sejong. Di mana raja biasanya duduk di singgasana sementara utusan berada di sisi timur di bawahnya. 

Adegan raja yang membungkuk pun ikut dipermasalahkan. Karena menurut sejumlah pengkritik, catatan sejarah hanya menyebutkan raja berlutut saat menerima titah kaisar. Bukan menundukkan kepala.

Meski demikian, Park menegaskan representasi tersebut bukanlah kesalahan sejarah yang disengaja. Melainkan interpretasi berdasarkan teks resmi Joseon.

Sementara itu, Bon Appétit, Your Majesty sendiri merupakan drama fantasi komedi romantis yang mengisahkan seorang koki perempuan yang melakukan perjalanan waktu dan berhasil meluluhkan hati seorang raja tiran lewat masakannya. Drama ini diadaptasi dari web novel Surviving as the King’s Chef. (Allkpop/Cineplay Korea/Z-2)

[OTOMOTIFKU]