
PEMBALAP Aprilia Racing, Jorge Martin, harus menepi setelah mengalami patah tulang selangka kanan akibat kecelakaan dalam balapan Sprint Race GP Jepang di Sirkuit Motegi, Sabtu (27/9).
“Jorge Martin telah menjalani pemeriksaan medis di pusat medis sirkuit. Hasil rontgen menunjukkan adanya patah tulang selangka kanan yang bergeser,” demikian pernyataan resmi Aprilia.
Kecelakaan tersebut terjadi di tikungan pertama ketika Martin terjatuh dan menabrak motor rekan setimnya, Marco Bezzecchi. Pihak tim memastikan Martin langsung dievakuasi dengan helikopter menuju Rumah Sakit Universitas Medis Dokkyo untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.
Start dari posisi ke-17, Martin mencoba menyalip dari sisi dalam di tikungan pertama. Namun, ia kehilangan kendali hingga terjatuh dan tubuh bagian atasnya menghantam motor Bezzecchi. Keduanya tersungkur di lintasan sebelum akhirnya mendapat pertolongan marshal untuk meninggalkan trek.
Musibah ini semakin menambah daftar panjang cedera yang dialami Martin pada musim 2025. Sebelumnya, ia sempat mengalami patah tulang saat tes pramusim di Sepang, jatuh ketika latihan, serta insiden di MotoGP Qatar yang membuatnya absen di 10 dari 11 seri awal musim.
Padahal, Martin datang ke Motegi dengan optimisme tinggi setelah lima balapan terakhir terbebas dari cedera serta menjalani tes penting di Misano. Ia berharap bisa meningkatkan performa, terutama setelah hasil terbaik bersama Aprilia sejauh ini hanya finis keempat. Namun, insiden di Jepang kembali memupus ambisinya.
Akibat cedera tersebut, Martin dipastikan absen pada GP Jepang, Minggu (28/9), dan hampir pasti tidak akan tampil di seri Mandalika pekan depan. Meski begitu, peluangnya kembali di Phillip Island bulan depan masih ada jika operasi pemasangan pen stabil berjalan lancar tanpa hambatan.
Selain cedera, Martin berpotensi menghadapi sanksi dari FIM Steward yang menilai manuvernya di tikungan pertama bisa digolongkan sebagai tindakan tidak bertanggung jawab. Namun, sidang disiplin itu ditunda hingga kondisi Martin pulih dan dapat menghadiri pemeriksaan.
Sementara itu, Marco Bezzecchi cukup beruntung hanya mengalami memar di kaki kanan. “Marco Bezzecchi mengalami memar di kaki kanan, tetapi tanpa konsekuensi serius,” tulis Aprilia dalam pernyataan lanjutan. Saat ini, pembalap Italia tersebut masih bersaing ketat dengan Francesco Bagnaia untuk perebutan posisi ketiga klasemen dunia dengan selisih 20 poin.
Balapan Sprint di Motegi juga berdampak bagi sejumlah pembalap lain. Alex Rins, Johann Zarco, dan Jack Miller ikut terlibat dalam kekacauan tikungan pertama, meski akhirnya mereka tetap bisa melanjutkan lomba hingga garis finis. (Ant/I-3)
[OTOMOTIFKU]