MANCHESTER United kembali menelan hasil memalukan. Setan Merah takluk 1-3 di markas Brentford dalam lanjutan Liga Primer Inggris, Sabtu (27/9), sekaligus membuat posisi pelatih Ruben Amorim semakin goyah.
Kekalahan itu tak lepas dari kesalahan fatal di lini pertahanan. Igor Thiago mencetak dua gol cepat hanya dalam 20 menit pertama untuk membawa Brentford unggul. United sempat memperkecil ketertinggalan melalui gol perdana Benjamin Sesko sebelum turun minum.
Peluang emas hadir pada menit ke-75 ketika Bruno Fernandes mendapat kesempatan mengeksekusi penalti. Namun, sepakan kapten United itu terlalu lemah dan dengan mudah dimentahkan kiper Caoimhin Kelleher. Situasi semakin buruk setelah Mathias Jensen memastikan kemenangan Brentford lewat gol di masa tambahan waktu.
“Kami tidak mengendalikan permainan. Bola pertama, bola kedua, hingga situasi bola mati selalu berbalik melawan kami,” ujar Amorim dikutip dari AFP.
“Kami tahu lawan akan banyak mengandalkan umpan jauh, tetapi kami gagal mengantisipasi. Kami hanya bisa menguasai pertandingan dalam momen-momen tertentu.”
Amorim datang ke London barat dengan harapan meraih kemenangan beruntun pertamanya sejak ditunjuk menggantikan Erik ten Hag pada November lalu. Namun, yang terjadi justru sebaliknya.
Dari enam laga Liga Primer musim ini, United baru mengemas dua kemenangan dan sudah tiga kali kalah. Posisi mereka tercecer di peringkat ke-13 klasemen sementara.
Tekanan terhadap Amorim semakin besar. Sebelumnya, ia sempat jadi sorotan usai United dipermalukan tim divisi empat Grimsby Town di ajang Piala Liga, Agustus lalu. Kekalahan telak 0-3 dari Manchester City dua pekan lalu juga memperuncing kritik terhadap dirinya.
Kemenangan tipis 2-1 atas Chelsea akhir pekan lalu sempat memberi napas lega, tetapi hasil melawan Brentford, yang ditangani pelatih muda Keith Andrews dan telah tiga kali kalah dalam lima laga pertamanya, kembali menempatkan Amorim di ujung tanduk.
Menurut laporan media Inggris, pemilik saham mayoritas United Jim Ratcliffe sebelumnya masih menyatakan dukungan untuk Amorim. Namun, dukungan itu diyakini bisa berubah jika United kembali gagal meraih poin penuh saat menjamu Sunderland pekan depan, terlebih sebelum menghadapi juara bertahan Liverpool.
“Setiap kali kalah di klub ini, rasanya sangat menyakitkan,” tegas Amorim. (I-2)
[OTOMOTIFKU]