
BADAN Gizi Nasional (BGN) melaksanakan Pelatihan Petugas Penjamah Pangan pada Dapur Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) untuk mitigasi mencegah keracunan pada program Makan Bergizi Gratis (MBG). Kegiatan itu juga menegaskan komitmen BGN untuk menjaga kualitas layanan.
“Melalui pelatihan ini, kami memberikan pemahaman kepada relawan, ahli gizi, serta petugas mengenai tata kelola penyediaan makanan bergizi gratis pada dapur SPPG. Kedepannya kami juga menargetkan untuk meningkatkan kompetensi petugas SPPG agar memperoleh Sertifikasi Layak Higienis dan penghargaan dari BGN,” ucap Direktur Penyediaan dan Penyaluran Wilayah 3 BGN, Enny Indarti dalam keterangan yang diterima (28/9).
Pelatihan itu dilaksanakan di 10 titik di Area Maluku dan Maluku Utara yaitu Halmahera Selatan, Halmahera Utara, Kota Ternate, Kota Tidore Kepulauan, Buru Selatan, Kota Ambon, Kota Tual, Maluku Tengah, Maluku Tenggara, dan Seram Bagian Barat.
Kegiatan ini diikuti kurang lebih 2.900 petugas, terdiri atas petugas SPPG serta relawan yang terlibat dalam penyediaan makanan bergizi di daerah. SPPG diberikan berbagai macam edukasi serta pelatihan seputar pelaksanaan MBG yaitu seperti pelatihan keamanan pangan, pelatihan sanitasi di SPPG, pelatihan higienitas, dan lain sebagainya.
Pelaksanaan pelatihan ini selain sebagai langkah pencegahan pada risiko keracunan ataupun kejadian yang tidak diinginkan lainnya, juga menjadi sarana pelatihan yang lebih mendalam kepada para petugas SPPG mengenai tata kelola penyediaan makanan bergizi gratis.
Lebih lanjut, Enny menyebutkan bahwa pelatihan ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat kapasitas petugas penjamah pangan.
“Ke depannya, BGN akan terus memperbaiki tata kelola program Makanan Bergizi Gratis untuk mencetak Generasi Emas 2045 dapat tercapai secara optimal.” tutupnya. (M-3)
[OTOMOTIFKU]