
PELATIH Juventus, Igor Tudor, memilih melihat sisi positif setelah timnya menahan Atalanta 1-1 pada lanjutan Serie A, Sabtu (27/9). Ia menyebut performa Bianconeri kali ini sebagai salah satu yang terbaik sejak ia menangani klub.
Juventus tampil dengan sejumlah kejutan dalam susunan pemain, termasuk menurunkan Vasilije Adzic untuk pertama kalinya di Serie A bersama Kenan Yildiz dan Lois Openda. Meski menciptakan sejumlah peluang, Juve gagal mencetak gol di babak pertama.
Atalanta justru unggul lebih dulu melalui aksi individu Kamaldeen Sulemana yang memanfaatkan kesalahan Adzic di lini tengah. Namun, Juve mampu menyamakan kedudukan lewat gol Juan Cabal di menit-menit akhir, setelah memanfaatkan kesalahan Odilon Kossounou. Tak lama berselang, Atalanta kehilangan Marten de Roon yang diganjar kartu merah, tetapi Juventus gagal membalikkan keadaan sepenuhnya.
“Saya melihat gelas setengah penuh karena kami tampil bagus. Ini salah satu penampilan terbaik sejak saya di sini. Pertandingan berlangsung ketat antara dua tim Liga Champions, jadi hasil imbang ini adil,” ujar Tudor dikutip dari Football Italia.
Musim ini, Juventus memang kerap harus berjuang bangkit dari situasi tertinggal. Hasil imbang tersebut menjadi yang ketiga secara beruntun, termasuk di Liga Champions, meski mereka tetap menjaga catatan tak terkalahkan.
Di laga ini, Juve juga kehilangan bek andalan Gleison Bremer akibat cedera otot. Tudor memastikan kondisinya tidak serius, begitu pula dengan Khephren Thuram yang merasakan sedikit masalah pada betis.
Tudor menepis anggapan bahwa rotasi pemain di lini serang dan tengah membuat Juve kehilangan kestabilan. “Kami punya tiga penyerang tengah dan banyak pemain yang bisa menopang mereka. Tinggal menyesuaikan dari laga ke laga. Francisco Conceicao juga akan segera pulih dan siap bermain di Liga Champions pekan depan,” katanya.
Gol penyama kedudukan dicetak Cabal, yang baru kembali merumput setelah absen panjang selama 10 bulan akibat cedera. Tudor menilai itu sebagai momen penting. “Ia sudah bekerja keras sejak lama. Saya senang karena ia pemain yang sudah saya apresiasi bahkan sebelum cedera,” ucapnya.
Sementara itu, Tudor juga membela Adzic yang melakukan kesalahan berujung gol Atalanta. “Dia pantas bermain sejak awal, meski tampil agak lamban. Itu bagian dari proses pematangan. Kami percaya padanya,” ujar sang pelatih. (I-3)
[OTOMOTIFKU]