
CENTER for Communication, Media, Culture, and Information Systems (CMCI) Fakultas Ilmu Komunikasi (FIK) Universitas Padjadjaran (Unpad), mengecam pencabutan kartu liputan istana milik wartawan CNN Indonesia Diana Valencia hanya karena bertanya kepada Presiden Republik Indonesia mengenai program Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Kami menilai tindakan ini pertama, melanggar prinsip kebebasan pers yang diamin oleh UUD 1945 dan UU Pers No. 40 Tahun 1999. Dua menghalangi jurnalis menjalankan fungsi kontrol sosial dan akuntabilitas publik. Tiga menimbulkan efek gentar (chiling effect) bagi pers, akademisi. dan masyarakat sipil,” tegas narahubung CMCI, Dr. Abie Besman melalui melalui pernyataan sikapnya Minggu (28/9).
Menurut Abie, terlepas dari unwritten rules yang mungkin ada dalam praktik liputan istana, hal tersebut bukanlah aturan formal yang memiliki kekuatan hukum. Karena itu, praktik tersebut tidak boleh digunakan untuk membungkam pertanyaan kritis yang berkaitan langsung dengan kepentingan publik yang lebih urgen, terlebih karena hal tersebut bertentangan dengan fungsi pers itu sendiri.
“Pertanyaan Diana Valencia selaku wartawan CNN Indonesia mengenai MBG sepenuhnya relevan mengingat program tersebut dibiayai oleh APBN dan sedang menghadapi persoalan serius berupa kasus keracunan massal yang terjadi di banyak daerah di Indonesia dengan jumlah korban mencapai lima ribuan orang,” jelasnya.
CMCI lanjut Abie, mendesak Sekretariat Presiden mengembalikan kartu liputan wartawan Diana Valencia serta menjamin tersedianya ruang kebebasan pers dan keterbukaan informasi publik di masa depan. (H-2)
[OTOMOTIFKU]