SEBUAH penelitian terbaru memunculkan alarm serius: satu dari lima anak di Indonesia menderita eksim. Kondisi kulit kronis ini tak hanya menimbulkan rasa gatal, tapi juga terkait dengan risiko hambatan pertumbuhan fisik dan penurunan fungsi kognitif.
Para pakar kesehatan menegaskan pentingnya perawatan kulit sejak dini. Bukti ilmiah menunjukkan perawatan yang tepat mampu menekan kemungkinan eksim hingga 40%.
Studi yang dipublikasikan dalam British Journal of Dermatology menggarisbawahi kaitan erat antara kesehatan kulit dengan performa akademik. Hasil penelitian mengungkap, 6 dari 10 anak dengan eksim mengalami gangguan tidur, yang berimbas pada konsentrasi, perilaku, serta prestasi belajar, khususnya di mata pelajaran matematika dan bahasa.
Menjawab tantangan tersebut, kolaborasi dokter anak dan dokter kulit Indonesia melahirkan Expert Care, sebuah inovasi di bawah inisiatif Tentang Anak.
“Kami menemukan adanya kesenjangan akses terhadap produk perawatan kulit anak. Banyak keluarga harus menghabiskan satu hingga dua juta rupiah per bulan untuk perawatan eksim, di luar biaya medis lain, sementara produk lokal dengan standar tinggi masih sangat terbatas,” jelas Tim Dokter Kulit Expert Care, Mesty Ariotedjo.
Setelah riset mendalam, tim merancang formulasi berbasis bahan aktif yang direkomendasikan American Academy of Dermatology (AAD). Kandungannya mengombinasikan colloidal oatmeal dan multiple ceramides, terbukti secara klinis meningkatkan hidrasi kulit hingga 99% dan menjaga kelembapan sampai 25 jam.
Uji penggunaan pada anak-anak Indonesia menunjukkan hasil menggembirakan: 97% orang tua melaporkan perbaikan nyata pada kondisi eksim maupun ruam setelah pemakaian rutin.
Sebagai pelembap generasi ketiga, Expert Care hadir dengan teknologi optimalisasi skin barrier, efektif meredakan dermatitis atopik, gatal, serta peradangan ringan pada kulit anak. Produk terbaru dalam seri ini adalah Face & Body Lotion, tersedia dalam kemasan 50g dan 150g, dengan aroma lembut lemon dan lavender yang menenangkan.
“Kesehatan kulit adalah fondasi penting bagi tumbuh kembang anak, bukan sekadar urusan estetika,” tegas Mesty. (Z-10)
[OTOMOTIFKU]