Puluhan Pelajar SMPN di Ciamis Keracunan Santap MBG

Puluhan Pelajar SMPN di Ciamis Keracunan Santap MBG
Sejumlah siswa dibaringkan di lantai kelas, setelah mengalami pusing dan mual akibat menyantap menu MBG di Ciamis(MI/KRISTIADI)

PULUHAN pelajar SMPN 4 Pamarican, Desa Sukajadi, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, terpaksa dilarikan ke Puskesmas Kertahayu dan Puskesmas Pamarican. Mereka diduga mengalami keracunan usai mengonsumsi makan bergizi gratis (MBG) di sekolah.

Puluhan pelajar harus dievakuasi menggunakan mobil ambulan, setelah  mereka mengeluhkan sakit perut, pusing, mual, sesak napas dan muntah.

Para pelajar sebelum dilarikan ke Puskesmas mereka sempat dibaringkan terlebih dulu di dalam ruang kelas. Beberapa orang guru dan anggota Polri membantu siswa membaringkan di lantai beralaskan tikar sebelum dilarikan ke Puskesmas.

Sejumlah mobil ambulan datang dari Dinas Kesehatan Ciamis mengevakuasi pelajar. Beberapa di antaranya sudah mendapat bantuan oksigen karena  mengalami sesak napas.

Petugas kesehatan terus memberi pertolongan kepada sejumlah siswa dibantu anggota TNI dan polisi yang datang ke sekolah.

Guru SMPN 4 Pamarican, Abdul Aziz mengatakan, keracunan yang terjadi pada anak didiknya setelah menyantap MBG. Total makanan yang dibagikan mencapai 400 paket.

Sebagian ada yang makan dan yang lainnya hanya memakan sayuran saja. Diduga keracunan terjadi disebabkan dari daging ayam yang tercium sudah bau.

“Program MBG di sekolh kami untuk kelas 7 dan 8 dengan jumlah 400 porsi. Saat kejadian masih ada 129 porsi yang belum dibagikan karena terlambat datang. Sementara siswa yang lebih dulu menyantap menu MBG sudah merasakan sakit perut,” katanya, Senin (29/9).

Anak-anak yang tidak mengalami keracunan mengaku tidak memakan daging ayam karena sudah bau.

“Daging ayamnya tercium bau. Setelah makan, kami sakit perut dan pusing,” ungkap seorang siswa.

 

 

[OTOMOTIFKU]