
LAZIO membawa pulang tiga poin usai menang telak 3-0 atas Genoa di laga Serie A, Selasa (30/9) dini hari WIB.
Dalam laga di Stadio Luigi Ferraris, Genoa mendominasi sebagian besar pertandingan, tetapi gagal mengonversi dominasi mereka menjadi gol, menghadapi Lazio yang tangguh dan tangguh, yang bermain dalam formasi 4-2-3-1 karena krisis cedera yang sedang berlangsung.
Lazio memulai pertandingan dengan kuat, memberikan tekanan di awal, dan usaha mereka membuahkan hasil saat laga baru berlangsung empat menit ketika umpan terobosan Taty Castellanos menemukan Matteo Cancellieri yang dengan percaya diri melepaskan tendangan melengkung yang mengecoh kiper Genoa, Nicola Leali, ke pojok atas gawang.
Genoa kembali mendominasi permainan setelah gol pembuka Lazio, dengan para penggemar di stadion memberikan dorongan semangat yang nyata bagi Rossoblu. Di bawah pengawasan pelatih kepala Patrick Vieira dari tribun, timnya memiliki beberapa peluang emas untuk menyamakan kedudukan sebelum menit ke-30.
Namun, ketika tim asuhan Vieira tampak mulai menguasai permainan, optimisme mereka kembali terpukul. Sebuah kerja sama apik antara Castellanos dan Adam Marusic dituntasken pemain Argentina itu untuk membawa Lazio unggul 2-0.
Marusic ditarik keluar karena cedera yang dialaminya saat gol terjadi, dan posisinya digantikan oleh pemain andalan Sarri, Elseid Hysaj.
Genoa terus menekan menjelang akhir babak pertama, dengan upaya Mikael Egill Ellertsson dan Lorenzo Colombo digagalkan oleh penyelamatan gemilang kiper Lazio, Ivan Provedel.
Skor 2-0 untuk keunggulan Lazio atas Genoa bertahan hingga jeda.
Genoa memulai babak kedua tetap dengan intensitas tinggi, menekan pertahanan Lazio dan melepaskan beberapa tembakan tepat ke gawang.
Menjelang satu jam pertandingan, Genoa mendapatkan hadiah penalti setelah Alessio Romagnoli dianggap menyentuh bola dengan lengannya di kotak penalti. Namun, setelah tinjauan VAR, keputusan tersebut dibatalkan.
Dengan sisa waktu 25 menit, Lazio memperlebar keunggulan menjadi tiga gol, setelah tendangan bebas Luca Pellegrini ke kotak penalti menghasilkan kemelut di mulut gawang dan Mattia Zaccagni muncul di tiang gawang untuk menceploskan bola.
Tuan rumah kesulitan menemukan ritme permainan setelah gol ketiga Lazio dan tampak kehilangan kepercayaan diri saat Biancocelesti yang klinis memanfaatkan pertahanan Genoa yang rapuh.
Cancelleri memiliki peluang emas untuk mencetak dua gol dengan sisa waktu dua puluh menit, tetapi tembakannya melambung, padahal seharusnya ia mampu memaksimalkannya dengan lebih baik.
Skor 3-0 untuk kemenangan Lazio atas Genoa bertahan hingga laga usai.
Berkat kemenangan ini, Lazio menduduki peringkat 12 klasemen Serie A dengan raihan enam poin dari lima laga.
Adapun Genoa masih terpuruk di zona degradasi, di peringkat 19 dengan raihan dua poin dari enam laga, terpaut satu poin dari zona aman. (football-italia/Z-1)
[OTOMOTIFKU]