100 Contoh Kata Konotasi Beserta Artinya untuk Memahami Makna Tersirat

Pernahkah kamu mendengar kata yang memiliki makna lebih dari sekadar artinya di kamus? Itulah yang disebut kata konotasi. Kata konotasi adalah kata yang membawa makna tambahan, seperti perasaan, emosi, atau nilai tertentu, di luar makna aslinya (denotasi). Dalam artikel ini, kamu akan menemukan 100 contoh kata konotasi beserta penjelasan artinya agar kamu lebih paham bagaimana kata-kata ini digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Yuk, simak daftarnya!

Apa Itu Kata Konotasi?

Kata konotasi adalah kata yang memiliki makna tambahan yang berkaitan dengan emosi, budaya, atau pengalaman. Berbeda dengan denotasi yang hanya menunjukkan makna harfiah, konotasi memberikan nuansa positif, negatif, atau netral. Misalnya, kata “rumah” secara denotasi berarti tempat tinggal, tapi secara konotasi bisa bermakna “kehangatan keluarga”. Berikut adalah contoh kata konotasi yang sering digunakan.

Daftar 100 Contoh Kata Konotasi Beserta Artinya

Berikut adalah 100 kata konotasi lengkap dengan nomor dan penjelasan singkat tentang makna konotasinya. Daftar ini disusun agar mudah dipahami oleh pelajar SMP atau pemula.

1-50 Contoh Kata Konotasi

1. Anak emas: Anak kesayangan atau orang yang sangat disukai.
2. Kamera adalah matanya: Seseorang yang sangat ahli dalam fotografi.
3. Rumah kecil: Rumah sederhana, sering bermakna rendah hati.
4. Kepala dingin: Tenang dan sabar dalam menghadapi masalah.
5. Tangan panjang: Suka mencuri atau mengambil barang orang lain.
6. Mulut besar: Suka membual atau berbicara berlebihan.
7. Hati batu: Keras kepala atau tidak punya belas kasihan.
8. Buah tangan: Oleh-oleh atau hadiah dari perjalanan.
9. Kaki tangan: Orang yang membantu melakukan pekerjaan tertentu.
10. Mata-mata: Orang yang memata-matai atau mencari informasi secara sembunyi-sembunyi.
11. Angin lalu: Sesuatu yang tidak penting atau cepat berlalu.
12. Bunga desa: Gadis tercantik di suatu tempat.
13. Panjang tangan: Suka mencuri atau korupsi.
14. Mulut manis: Pandai berbicara untuk menyenangkan orang lain.
15. Hidung belang: Pria yang suka main dengan banyak wanita.
16. Kamera tersembunyi: Sesuatu yang dilakukan secara rahasia.
17. Tangan dingin: Orang yang selalu berhasil dalam pekerjaannya.
18. Mata keranjang: Suka melirik atau tertarik pada lawan jenis.
19. Kepala batu: Keras kepala atau sulit dinasehati.
20. Rendah hati: Sifat sederhana dan tidak sombong.
21. Berat hati: Rasa enggan atau sedih untuk melakukan sesuatu.
22. Besar kepala: Sombong atau merasa lebih hebat.
23. Buah bibir: Topik pembicaraan banyak orang.
24. Angkat kaki: Pergi atau meninggalkan tempat.
25. Cabut lari: Melarikan diri dengan cepat.
26. Gulung tikar: Bangkrut atau usaha tutup.
27. Patah hati: Kecewa atau sedih karena cinta.
28. Tangan besi: Keras dan tegas dalam memimpin.
29. Mata elang: Penglihatan yang tajam atau waspada.
30. Kamera hidup: Orang yang selalu mengamati dengan cermat.
31. Hati emas: Baik hati dan suka menolong.
32. Bunga tidur: Mimpi yang tidak nyata.
33. Kepala angin: Orang yang tidak serius atau plin-plan.
34. Mulut emas: Orang yang pandai berbicara dan meyakinkan.
35. Tangan kanan: Orang kepercayaan atau pembantu utama.
36. Kaki lima: Tempat dagang sederhana di pinggir jalan.
37. Meja hijau: Pengadilan atau sidang hukum.
38. Dua mata: Pengawasan ketat atau perhatian penuh.
39. Hati kering: Tidak punya rasa kasihan.
40. Jalan tikus: Jalan pintas yang tersembunyi.
41. Langit runtuh: Bencana besar atau masalah berat.
42. Mata batin: Kemampuan melihat sesuatu secara spiritual.
43. Telinga tembok: Orang yang suka menguping.
44. Lidah api: Ucapan yang pedas atau menyakitkan.
45. Kamera jahat: Orang yang suka mencari-cari kesalahan orang lain.
46. Hati baja: Kuat dan tabah menghadapi cobaan.
47. Kepala udang: Bodoh atau kurang cerdas.
48. Mulut harimau: Ucapan yang berbahaya atau kasar.
49. Tangan emas: Orang yang sangat terampil dalam pekerjaan.
50. Kaki seribu: Orang yang suka bepergian atau tidak bisa diam.

51-100 Contoh Kata Konotasi

51. Anak bawang: Anggota yang dianggap kurang penting.
52. Bunga rampai: Kumpulan berbagai hal yang menarik.
53. Hati nurani: Perasaan batin yang menentukan benar atau salah.
54. Kamera tua: Orang yang kuno atau ketinggalan zaman.
55. Tangan hampa: Tidak mendapatkan apa-apa.
56. Mata air: Sumber utama atau asal mula sesuatu.
57. Kepala keluarga: Pemimpin atau penanggung jawab keluarga.
58. Lidah tajam: Ucapan yang tajam atau menyakitkan.
59. Hati lapang: Sabar dan ikhlas menerima keadaan.
60. Kamera buta: Tidak tahu atau tidak peka terhadap situasi.
61. Tangan terbuka: Murah hati atau suka memberi.
62. Mulut gatal: Suka menggosip atau berbicara sembarangan.
63. Kaki tangan: Pembantu atau orang suruhan.
64. Hati kecil: Perasaan batin atau firasat.
65. Mata pedang: Tatapan tajam yang menakutkan.
66. Kamera mati: Tidak berfungsi atau tidak peka.
67. Tangan kotor: Terlibat dalam perbuatan tidak jujur.
68. Hati besar: Berjiwa besar atau pemaaf.
69. Mulut lelet: Lambat berbicara atau pendiam.
70. Kepala dingin: Tenang dalam menghadapi situasi sulit.
71. Tangan ringan: Suka menolong atau cepat bertindak.
72. Mata hati: Kepekaan batin atau empati.
73. Kamera cerdas: Orang yang pandai mengamati atau cerdas.
74. Hati kotor: Pikiran jahat atau iri hati.
75. Tangan kosong: Tidak membawa apa-apa atau gagal.
76. Mulut sumbat: Tidak bisa berbicara atau diam.
77. Kepala angin: Tidak serius atau suka bercanda.
78. Tangan panas: Orang yang cepat marah atau kasar.
79. Mata hijau: Iri atau cemburu.
80. Kamera jeli: Orang yang teliti atau cermat.
81. Hati tulus: Ikhlas dan jujur dalam perbuatan.
82. Tangan licin: Pandai menghindari tanggung jawab.
83. Mulut emas: Pandai berbicara dan meyakinkan orang.
84. Kepala besar: Sombong atau merasa hebat.
85. Tangan pendiam: Orang yang tidak banyak bicara.
86. Mata sipit: Orang yang cerdas atau curiga.
87. Kamera ajaib: Sesuatu yang luar biasa atau menakjubkan.
88. Hati dingin: Tidak peduli atau acuh tak acuh.
89. Tangan besi: Keras dan tegas dalam bertindak.
90. Mulut berbisa: Ucapan yang menyakitkan atau berbahaya.
91. Kepala kosong: Bodoh atau tidak berpikir.
92. Tangan ajaib: Orang yang sangat terampil.
93. Mata bintang: Tatapan penuh harapan atau kagum.
94. Kamera kuno: Sesuatu yang ketinggalan zaman.
95. Hati pualam: Keras hati atau tidak mudah tersentuh.
96. Tangan lembut: Lembut dan penuh kasih sayang.
97. Mulut pedas: Ucapan yang tajam atau kritis.
98. Kepala dua: Bermuka dua atau tidak konsisten.
99. Tangan kiri: Perbuatan yang tidak jujur.
100. Mata laba-laba: Penglihatan yang sangat tajam.

Mengapa Memahami Kata Konotasi Penting?

Memahami contoh kata konotasi membantu kita berkomunikasi dengan lebih baik. Kata-kata ini sering digunakan dalam puisi, cerita, atau percakapan sehari-hari untuk menyampaikan emosi atau makna tersirat. Dengan mengetahui makna konotasi, kamu bisa menghindari salah paham dan membuat komunikasi lebih menarik.

Kesimpulan

Dengan mempelajari 100 contoh kata konotasi di atas, kamu sekarang lebih paham bagaimana kata-kata bisa memiliki makna yang lebih dalam. Gunakan pengetahuan ini untuk memperkaya bahasa sehari-hari atau karya tulismu.