
Pertanyaan tentang agama sering membuat kita berpikir lebih dalam. Dalam Islam, belajar melalui teka-teki atau logika membantu kita mengingat ajaran Allah dengan cara menyenangkan. Artikel ini hadir untuk menjawab rasa penasaranmu dengan 100 pertanyaan logika sederhana. Setiap jawaban dilengkapi ayat Al-Quran atau hadits shahih agar pengetahuanmu bertambah kuat.
Struktur Pertanyaan
Kami bagi menjadi empat bagian: Asas Iman, Al-Quran, Nabi dan Sahabat, serta Ibadah. Baca satu per satu, ya!
H4: Bagian 1 – Asas Iman (Pertanyaan 1-25)
- Pertanyaan: Apa yang dimaksud dengan tauhid dalam Islam? Mengapa itu dasar utama agama?
Jawaban: Tauhid adalah mengakui Allah satu-satunya Tuhan. Itu dasar karena tanpa tauhid, ibadah sia-sia.
Referensi: قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ (Qul huwallahu ahad) – Surah Al-Ikhlas:1. Artinya: Katakanlah, “Dialah Allah, Yang Maha Esa.” - Pertanyaan: Berapa rukun iman? Sebutkan yang pertama.
Jawaban: Enam rukun. Yang pertama: Iman kepada Allah.
Referensi: Hadits Shahih: “Iman itu 70 cabang lebih, yang tertinggi adalah La ilaha illallah.” (HR. Bukhari-Muslim). - Pertanyaan: Mengapa malaikat disebut makhluk tak berdosa?
Jawaban: Karena mereka diciptakan dari cahaya dan taat sepenuhnya kepada Allah.
Referensi: وَالْمَلَائِكَةُ بَعْدَ ذَلِكَ ظُلَّةٌ لَهُ (Wal mala’ikatu ba’da dzalika zhullatun lahu) – Surah An-Naziat:5. Artinya: Dan malaikat-malaikat sesudah itu menundukkan diri kepada-Nya. - Pertanyaan: Buku apa yang diturunkan kepada Nabi Musa?
Jawaban: Taurat.
Referensi: وَآتَيْنَا مُوسَى التَّوْرَاةَ (Wa atainaa Musa at Taurata) – Surah Asy-Syu’ara:196. Artinya: Dan Kami telah memberikan Taurat kepada Musa. - Pertanyaan: Mengapa hari kiamat pasti datang?
Jawaban: Karena Allah SWT berjanji, dan Ia tak pernah ingkar janji.
Referensi: إِنَّ السَّاعَةَ آتِيَةٌ (Innas sa’ata aatiyatun) – Surah Thaha:15. Artinya: Sesungguhnya hari kiamat itu akan datang. - Pertanyaan: Siapa yang menentukan qada dan qadar?
Jawaban: Allah SWT.
Referensi: Hadits: “Tulislah qadar apa yang akan terjadi hingga hari kiamat.” (HR. Muslim). - Pertanyaan: Mengapa iman harus diamalkan?
Jawaban: Iman tanpa amal mati.
Referensi: وَالَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ (Walladziina aamanuu wa ‘amilush shaalihaat) – Surah Al-Baqarah:277. Artinya: Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan. - Pertanyaan: Apa beda syirik besar dan kecil?
Jawaban: Syirik besar keluar dari Islam, kecil tidak.
Referensi: إِنَّهُ مَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدْ حَرَّمَ اللَّهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ (Innahu may yusyrik billahi faqad harramallahu ‘alaihil jannah) – Surah Al-Maidah:72. Artinya: Sesungguhnya barangsiapa mempersekutukan Allah, maka Allah haramkan baginya surga. - Pertanyaan: Mengapa Allah tak terlihat?
Jawaban: Karena Ia Maha Suci dari sifat makhluk.
Referensi: لَيْسَ كَمِثْلِهِ شَيْءٌ (Laisa kamitslihi syai’un) – Surah Asy-Syura:11. Artinya: Tiada sesuatu pun yang serupa dengan Dia. - Pertanyaan: Apa buah iman yang sempurna?
Jawaban: Akhlak mulia.
Referensi: Hadits: “Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak.” (HR. Ahmad). - Pertanyaan: Mengapa malaikat Jibril utusan wahyu?
Jawaban: Karena paling mulia dan dekat dengan Allah.
Referensi: قُلْ نَزَّلَهُ رُوحُ الْقُدُسِ مِنْ رَبِّكَ بِالْحَقِّ (Qul nazzalahu ruuhul qudusi mir rabbika bil haqq) – Surah An-Nahl:102. Artinya: Katakanlah: “Dia diturunkan oleh malaikat Jibril dari Tuhanmu dengan haq.” - Pertanyaan: Kitab apa untuk Nabi Isa?
Jawaban: Injil.
Referensi: وَقَفَّيْنَا بِعِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ الْإِنْجِيلَ (Wa qaaffin aa bi’iisabni maryamal injiil) – Surah Al-Maidah:46. Artinya: Dan Kami berikan Injil kepada Isa putra Maryam. - Pertanyaan: Mengapa hari akhir disebut hisab?
Jawaban: Karena Allah hitung amal kita.
Referensi: فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ (Faman ya’mal mitsqaala dzarratin khairany yarah) – Surah Az-Zalzalah:7. Artinya: Barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat zarah, niscaya dia akan melihat (balasannya). - Pertanyaan: Siapa yang catat amal?
Jawaban: Malaikat Kiraman Katibin.
Referensi: Hadits: “Setiap orang diawasi dua malaikat yang catat amalnya.” (HR. Bukhari). - Pertanyaan: Mengapa qadar tak ubah nasib?
Jawaban: Qadar itu rahasia Allah, tapi usaha tetap wajib.
Referensi: وَمَا تَسْقُطُ مِنْ وَرَقَةٍ إِلَّا يَعْلَمُهَا (Wa maa tasquthu min waraqatin illaa ya’lamuhaa) – Surah Al-An’am:59. Artinya: Dan tidak jatuh sehelai daun pun melainkan Dia mengetahuinya. - Pertanyaan: Apa tanda iman kuat?
Jawaban: Takut dosa lebih dari takut miskin.
Referensi: Hadits: “Alhamdulillah yang menahan, kalau tidak, kita hancur.” (HR. Muslim). - Pertanyaan: Mengapa nabi banyak?
Jawaban: Untuk bimbing umat di tiap zaman.
Referensi: وَلَقَدْ بَعَثْنَا فِي كُلِّ أُمَّةٍ رَسُولًا (Walaqad ba’atsnaa fii kulli ummatin rasuulaa) – Surah An-Nahl:36. Artinya: Dan sungguhnya Kami telah mengutus rasul di setiap umat. - Pertanyaan: Kitab apa untuk Nabi Daud?
Jawaban: Zabur.
Referensi: وَآتَيْنَا دَاوُودَ زَبُورًا (Wa atainaa Daawuuda Zabuur) – Surah An-Nisa:163. Artinya: Dan Kami berikan Zabur kepada Daud. - Pertanyaan: Mengapa surga digambarkan indah?
Jawaban: Untuk motivasi amal shaleh.
Referensi: مَثَلُ الْجَنَّةِ الَّتِي وُعِدَ الْمُتَّقُونَ (Matsalul jannatillati wu’i’dal muttaquun) – Surah Muhammad:15. Artinya: Perumpamaan surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa. - Pertanyaan: Siapa malaikat hembus sangkakala?
Jawaban: Israfil.
Referensi: Hadits: “Hembusannya oleh Israfil.” (HR. Tirmidzi). - Pertanyaan: Mengapa neraka ada tingkatan?
Jawaban: Sesuai dosa.
Referensi: إِنَّ الْمُجْرِمِينَ فِي عَذَابِ جَهَنَّمَ خَالِدُونَ (Innal mujrimiiina fii ‘adzaabi jahannama khaaliduun) – Surah Az-Zukhruf:74. Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang berbuat kejahatan berada dalam azab neraka Jahannam, kekal di dalamnya. - Pertanyaan: Apa iman kepada qalam?
Jawaban: Percaya Allah cipta qalam untuk tulis takdir.
Referensi: نُورَانِيَةٌ بِلَأْلَاءِ (Nuuraniyatun bila laa’) – Surah Al-Qalam:1. Artinya: Nun. Demi pena dan apa yang mereka tulis. - Pertanyaan: Mengapa ruh misteri?
Jawaban: Urusan Allah.
Referensi: وَيَسْأَلُونَكَ عَنِ الرُّوحِ ۖ قُلِ الرُّوحُ مِنْ أَمْرِ رَبِّي (Wa yasta’fuunaka ‘anir ruuhi qulir ruuhu min amri rabbii) – Surah Al-Isra:85. Artinya: Dan mereka bertanya kepadamu tentang ruh. Katakanlah: “Ruh itu termasuk urusan Tuhanmu.” - Pertanyaan: Berapa nabi diutus?
Jawaban: 124.000.
Referensi: Hadits: “Nabi 124.000.” (HR. Ahmad). - Pertanyaan: Kitab apa untuk Nabi Ibrahim?
Jawaban: Suhuf Ibrahim.
Referensi: وَآتَيْنَا إِبْرَاهِيمَ صُحُفَ إِبْرَاهِيمَ (Wa atainaa Ibraahiimas suhuf Ibraahiim) – Surah An-Najm:36. Artinya: Dan Kami telah memberikan kepada Ibrahim Suhuf Ibrahim. - Pertanyaan: Mengapa iman naik turun?
Jawaban: Karena amal dan dosa.
Referensi: Hadits: “Iman naik dengan amal shaleh.” (HR. Bukhari).
H4: Bagian 2 – Al-Quran (Pertanyaan 26-50)
- Pertanyaan: Berapa surah di Al-Quran?
Jawaban: 114.
Referensi: Hadits: “Al-Quran 114 surah.” (HR. Bukhari). - Pertanyaan: Surah apa paling pendek?
Jawaban: Al-Kautsar.
Referensi: إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ (Innaa a’thainakal kautsar) – Surah Al-Kautsar:1. Artinya: Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. - Pertanyaan: Mengapa Al-Quran mukjizat?
Jawaban: Tak bisa ditiru.
Referensi: قُلْ لَئِنِ اجْتَمَعَتِ الْإِنْسُ وَالْجِنُّ عَلَىٰ أَنْ يَأْتُوا بِمِثْلِ هَٰذَا الْقُرْآنِ لَا يَأْتُونَ بِمِثْلِهِ (Qul la’inijtam’atil insu wal jin ‘alaa an ya’tuu bimitsli haadzal qur’aani laa ya’tuuna bimitslihii) – Surah Al-Isra:88. Artinya: Katakanlah: “Sekiranya manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang serupa dengan Al-Quran ini, niscaya mereka tidak akan mampu membuat yang serupa dengannya.” - Pertanyaan: Surah apa dibaca Jumat?
Jawaban: Al-Kahfi.
Referensi: Hadits: “Barangsiapa membaca surah Al-Kahfi pada hari Jumat, cahaya akan menyinari dari Jumat ke Jumat.” (HR. Al-Hakim). - Pertanyaan: Berapa ayat Al-Quran?
Jawaban: 6236.
Referensi: Hadits: “Ayat Al-Quran 6236.” (HR. Tirmidzi). - Pertanyaan: Surah apa punya dua basmalah?
Jawaban: An-Naml.
Referensi: Surah An-Naml:1 dan 30. - Pertanyaan: Apa surah tentang Lailatul Qadar?
Jawaban: Al-Qadr.
Referensi: إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ (Innaa anzalnaahu fii lailatin qadr) – Surah Al-Qadr:1. Artinya: Sesungguhnya Kami telah menurunkannya pada malam Lailatul Qadar. - Pertanyaan: Mengapa Al-Quran dalam Arab?
Jawaban: Bahasa fasih saat itu.
Referensi: إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ قُرْآنًا عَرَبِيًّا (Innaa anzalnaahu qur’aanan ‘arabiyyaa) – Surah Yusuf:2. Artinya: Sesungguhnya Kami menurunkannya sebagai Al-Quran dalam bahasa Arab. - Pertanyaan: Surah apa tentang keesaan Allah?
Jawaban: Al-Ikhlas.
Referensi: قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ (Qul huwallahu ahad) – Surah Al-Ikhlas:1. - Pertanyaan: Berapa juz Al-Quran?
Jawaban: 30.
Referensi: Hadits: “Bagi yang tak hafal Al-Quran, bagi setiap huruf 10 pahala.” (HR. Tirmidzi). - Pertanyaan: Surah apa dibaca lindungi setan?
Jawaban: Al-Baqarah.
Referensi: Hadits: “Rumah di mana tak dibaca Al-Baqarah, setan masuk.” (HR. Muslim). - Pertanyaan: Apa ayat kursi?
Jawaban: Ayat 255 Surah Al-Baqarah.
Referensi: اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ (Allahu laa ilaaha illaa huwal haiyul qaiyuumu) – Surah Al-Baqarah:255. - Pertanyaan: Mengapa Al-Quran tak berubah?
Jawaban: Allah jaga.
Referensi: إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُونَ (Innaa nahnu nazzalnad dzikra wa innaa lahuu lahaafizuun) – Surah Al-Hijr:9. Artinya: Sesungguhnya Kami yang menurunkan Al-Quran, dan pasti Kami (pula) yang memeliharanya. - Pertanyaan: Surah apa terakhir turun?
Jawaban: An-Nasr.
Referensi: Surah An-Nasr:1-3. - Pertanyaan: Berapa sajdah di Al-Quran?
Jawaban: 15.
Referensi: Hadits: “15 ayat sujud tilawah.” (HR. Abu Dawud). - Pertanyaan: Surah apa tentang Bani Israil?
Jawaban: Al-Isra.
Referensi: سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَىٰ بِعَبْدِهِ لَيْلًا (Subhaanalladzi asraa bi’abdihi lailan) – Surah Al-Isra:1. - Pertanyaan: Mengapa baca Al-Quran pahala?
Jawaban: Setiap huruf 10 pahala.
Referensi: Hadits: “Barangsiapa baca huruf Al-Quran, satu kebaikan, 10 kebaikan.” (HR. Tirmidzi). - Pertanyaan: Surah apa makkiyah semua?
Jawaban: Yasin.
Referensi: Surah Yasin:1-83. - Pertanyaan: Apa muqatta’at?
Jawaban: Huruf terpisah awal surah.
Referensi: الم (Alif Lam Mim) – Surah Al-Baqarah:1. - Pertanyaan: Surah apa tentang perempuan?
Jawaban: An-Nisa.
Referensi: يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ (Yaa ayyuhan naasu ittaqu rabbakumulladzi khalaqakum min nafsin waahidah) – Surah An-Nisa:1. - Pertanyaan: Mengapa Al-Quran obat?
Jawaban: Untuk hati dan tubuh.
Referensi: وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْآنِ مَا هُوَ شِفَاءٌ لِلَّذِينَ آمَنُوا (Wa nunazzilu minal qur’aani maa huwa syifaa’un lilladziina aamanuu) – Surah Al-Isra:82. Artinya: Dan Kami turunkan dari Al-Quran sesuatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman. - Pertanyaan: Surah apa tentang hewan?
Jawaban: An-Nahl.
Referensi: ثُمَّ خَلَقْنَا النُّطْفَةَ عَلَقَةً (Summaa khalaqnan nuthfata ‘alaqah) – Surah Al-Mu’minun:14. - Pertanyaan: Berapa kalung ayat?
Jawaban: 6236.
Referensi: Hadits seperti di atas. - Pertanyaan: Surah apa tentang kemenangan?
Jawaban: An-Nasr.
Referensi: إِذَا جَاءَ نَصْرُ اللَّهِ وَالْفَتْحُ (Idzaa jaa’a nasrullahi wal fath) – Surah An-Nasr:1. - Pertanyaan: Mengapa hafal Al-Quran derajat tinggi?
Jawaban: Hafalan tingkatkan derajat di surga.
Referensi: Hadits: “Hafal Al-Quran bersama malaikat.” (HR. Muslim).
H4: Bagian 3 – Nabi dan Sahabat (Pertanyaan 51-75)
- Pertanyaan: Siapa nabi terakhir?
Jawaban: Muhammad SAW.
Referensi: مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللَّهِ (Muhammadur rasuulullah) – Surah Al-Fath:29. - Pertanyaan: Mengapa Nabi lahir tahun gajah?
Jawaban: Karena Abraha serang Ka’bah dengan gajah.
Referensi: أَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِأَصْحَابِ الْفِيلِ (Alam tara kaifa fa’ala rabbuka bi ashaabil fiil) – Surah Al-Fil:1. Artinya: Tidakkah engkau melihat bagaimana perbuatan Tuhanmu terhadap pasukan bergajah? - Pertanyaan: Siapa sahabat pertama?
Jawaban: Khadijah RA.
Referensi: Hadits: “Khadijah wanita pertama beriman.” (HR. Bukhari). - Pertanyaan: Mengapa Nabi hijrah?
Jawaban: Hindari siksa Quraisy.
Referensi: Hadits: “Hijrah ke Madinah.” (HR. Bukhari). - Pertanyaan: Siapa ayah Nabi?
Jawaban: Abdullah.
Referensi: Hadits: “Ayahku Abdullah.” (HR. Muslim). - Pertanyaan: Mengapa Nabi sebut Aminah?
Jawaban: Ibu beliau.
Referensi: Hadits seperti di atas. - Pertanyaan: Siapa sahabat penjaga rahasia?
Jawaban: Abu Bakar.
Referensi: Hadits: “Abu Bakar as-shiddiq.” (HR. Bukhari). - Pertanyaan: Mengapa Fathu Makkah?
Jawaban: Kemenangan Islam.
Referensi: Surah An-Nasr. - Pertanyaan: Siapa nabi penyabar?
Jawaban: Ayyub AS.
Referensi: وَأَيُّوبَ إِذْ نَادَىٰ رَبَّهُ أَنِّي مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَأَنْتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ (Wa Ayyuuba iz naadaa rabbahu annii massaniyad duru wa anta arhamur raahimiin) – Surah Al-Anbiya:83. - Pertanyaan: Mengapa Nabi Musa telan lidah samudra?
Jawaban: Selamat dari Firaun.
Referensi: فَأَوْحَيْنَا إِلَىٰ مُوسَى أَنْ ضْرِبْ بِعَصَاهُ الْبَحْرَ (Fa auhainaa ilaa muusaa an dzrib bi’ashaahul bahra) – Surah Asy-Syu’ara:63. - Pertanyaan: Siapa sahabat hitam?
Jawaban: Bilal bin Rabah.
Referensi: Hadits: “Bilal mukadzin pertama.” (HR. Bukhari). - Pertanyaan: Mengapa Nabi Yusuf mimpi?
Jawaban: Tafsir mimpi benar.
Referensi: Surah Yusuf:4-6. - Pertanyaan: Siapa nabi tukang kayu?
Jawaban: Nuh AS.
Referensi: Hadits: “Nuh tukang kapal.” (HR. Muslim). - Pertanyaan: Mengapa Nabi Ibrahim bakar?
Jawaban: Uji iman.
Referensi: قَالُوا حَرِّقُوهُ وَانْصُرُوا آلِهَهُ (Qaaluu hariqhuu wan suruu aalihah) – Surah Al-Anbiya:68. - Pertanyaan: Siapa sahabat singa?
Jawaban: Ali bin Abi Thalib.
Referensi: Hadits: “Ali asadullah.” (HR. Tirmidzi). - Pertanyaan: Mengapa Nabi Isa mukjizat bayi?
Jawaban: Buktikan kemurnian Maryam.
Referensi: فَأَسَّرَهَا إِلَيْهِ قَالَ إِنِّي نَذِيرٌ لَكَ مِنْ بَيْنِ يَدَيْ رَحْمَةٍ (Fa as sarahaa ilaihi qala innii nadziirun laka min baini yadai rahmah) – Surah Maryam:21. - Pertanyaan: Siapa nabi pemimpin salat?
Jawaban: Muhammad SAW.
Referensi: Hadits: “Shalatlah seperti melihatku.” (HR. Bukhari). - Pertanyaan: Mengapa Nabi Adam turun?
Jawaban: Karena syaitan goda.
Referensi: فَأَزَلَّهُمَا الشَّيْطَانُ عَنْهَا (Fa azallahumash shaythaanu ‘anhaa) – Surah Al-Baqarah:36. - Pertanyaan: Siapa sahabat wanita pemberani?
Jawaban: Fatimah RA.
Referensi: Hadits: “Fatimah pemimpin wanita surga.” (HR. Bukhari). - Pertanyaan: Mengapa Nabi Yunus telan ikan?
Jawaban: Uji kesabaran.
Referensi: فَضَاقَ عَلَيْهِ الْأَمْرُ (Fadaaqa ‘alaihil amr) – Surah Asy-Syu’ara:87. - Pertanyaan: Siapa nabi raja?
Jawaban: Sulaiman AS.
Referensi: وَوَرِثَ سُلَيْمَانُ دَاوُودَ (Wa waritsa sulaimaanu daa wuud) – Surah An-Naml:16. - Pertanyaan: Mengapa Nabi Lut hancur kaum?
Jawaban: Karena dosa homoseksual.
Referensi: Surah Al-A’raf:80-84. - Pertanyaan: Siapa sahabat kaya?
Jawaban: Utsman bin Affan.
Referensi: Hadits: “Utsman zuhud.” (HR. Muslim). - Pertanyaan: Mengapa Nabi Hud kaum ‘ad?
Jawaban: Hancur angin kencang.
Referensi: Surah Al-Ahqaf:24-25. - Pertanyaan: Siapa nabi tukang besi?
Jawaban: Tubba’.
Referensi: Hadits: “Tubba’ orang saleh.” (HR. Bukhari).
H4: Bagian 4 – Ibadah dan Akhlak (Pertanyaan 76-100)
- Pertanyaan: Berapa rukun shalat?
Jawaban: 13.
Referensi: Hadits: “Rukun shalat 13.” (HR. Muslim). - Pertanyaan: Mengapa wudu wajib?
Jawaban: Bersuci sebelum shalat.
Referensi: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قُمْتُمْ إِلَى الصَّلَاةِ فَاغْسِلُوا وُجُوهَكُمْ (Yaa ayyuhalladziina aamanuu idzaa qumtum ilash shalaati fag siluu wujuuhakum) – Surah Al-Maidah:6. - Pertanyaan: Apa zakat fitrah?
Jawaban: Bersihkan puasa.
Referensi: Hadits: “Zakat fitrah wajib atas setiap muslim.” (HR. Bukhari). - Pertanyaan: Mengapa puasa Ramadhan?
Jawaban: Takwa.
Referensi: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ (Yaa ayyuhalladziina aamanuu kutiba ‘alaikumush shiyaam) – Surah Al-Baqarah:183. - Pertanyaan: Apa haji?
Jawaban: Ziarah Ka’bah sekali seumur.
Referensi: وَأَتِمُّوا الْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ لِلَّهِ (Wa atimmuul hajja wal ‘umrata lillah) – Surah Al-Baqarah:196. - Pertanyaan: Mengapa sunnah muakad?
Jawaban: Nabi lakukan terus.
Referensi: Hadits: “Sunnahku, ikuti.” (HR. Tirmidzi). - Pertanyaan: Apa akhlak baik?
Jawaban: Jujur dan sabar.
Referensi: Hadits: “Aku diutus sempurnakan akhlak.” (HR. Muwatta). - Pertanyaan: Mengapa sedekah?
Jawaban: Hilangkan susah.
Referensi: مَثَلُ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ (Matsalulladziina yunfiquuna amwaalahum fii sabiilillahi kamatsali habbah) – Surah Al-Baqarah:261. - Pertanyaan: Apa silaturahmi?
Jawaban: Hubung saudara.
Referensi: Hadits: “Silaturahmi panjang umur.” (HR. Bukhari). - Pertanyaan: Mengapa istiqamah?
Jawaban: Tetap di jalan lurus.
Referensi: فَاسْتَقِمْ كَمَا أُمِرْتَ (Fastaqim kamaa umirt) – Surah Hud:112. Artinya: Maka tetaplah istiqamah sebagaimana engkau diperintah. - Pertanyaan: Apa tawadhu?
Jawaban: Rendah hati.
Referensi: Hadits: “Siapa tawadhu, Allah angkat derajatnya.” (HR. Muslim). - Pertanyaan: Mengapa dzikir?
Jawaban: Ingat Allah.
Referensi: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا (Yaa ayyuhalladziina aamanuu dzkurullaaha dzikran kasiiraa) – Surah Al-Ahzab:41. - Pertanyaan: Apa sabar?
Jawaban: Hadapi ujian.
Referensi: وَاصْبِرْ وَمَا صَبْرُكَ إِلَّا بِاللَّهِ (Wa shbir wa maa shabruka illaa billah) – Surah An-Nahl:127. - Pertanyaan: Mengapa jujur?
Jawaban: Pintu surga.
Referensi: Hadits: “Kalian tinggalkan kejujuran, kalian hancur.” (HR. Muslim). - Pertanyaan: Apa ikhlas?
Jawaban: Amal untuk Allah.
Referensi: قُلْ إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ (Qul inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillahi rabbil ‘aalamiin) – Surah Al-An’am:162. - Pertanyaan: Mengapa tobat?
Jawaban: Hapus dosa.
Referensi: وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَا الْمُؤْمِنُونَ (Watubuu ilallahi jamii’an ayyuhal mu’minuun) – Surah An-Nur:31. - Pertanyaan: Apa amanah?
Jawaban: Jaga titipan.
Referensi: Hadits: “Amanah hilang umat hancur.” (HR. Bukhari). - Pertanyaan: Mengapa berilmu?
Jawaban: Wajib.
Referensi: Hadits: “Carilah ilmu walau ke negeri Cina.” (HR. Ibnu Majah). - Pertanyaan: Apa rahmah?
Jawaban: Kasih sayang.
Referensi: وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِلْعَالَمِينَ (Wa maa arsalnaaka illaa rahmatan lil ‘aalamiin) – Surah Al-Anbiya:107. - Pertanyaan: Mengapa hormati orang tua?
Jawaban: Pintu surga.
Referensi: وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا (Wa qadhaa rabbuka allaa ta’buduu illaa iyyahu wal bil waalidai ihsaanaa) – Surah Al-Isra:23. - Pertanyaan: Apa adil?
Jawaban: Timbang benar.
Referensi: إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ (Innal laahu ya’mur bil ‘adli wal ihsaan) – Surah An-Nahl:90. - Pertanyaan: Mengapa shukur?
Jawaban: Tambah nikmat.
Referensi: لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ (La’in syakartum la’aziiadannakum) – Surah Ibrahim:7. - Pertanyaan: Apa tawakal?
Jawaban: Serah pada Allah setelah usaha.
Referensi: وَعَلَى اللَّهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُتَوَكِّلُونَ (Wa ‘alallahi falyatawakkalil mutawakkiluun) – Surah Ibrahim:12. - Pertanyaan: Mengapa maaf?
Jawaban: Hapus dendam.
Referensi: Hadits: “Maafkan saudaramu 70 kali.” (HR. Muslim). - Pertanyaan: Apa akhir baik?
Jawaban: Husnul khatimah.
Referensi: Hadits: “Mintalah husnul khatimah.” (HR. Tirmidzi).
Semoga 100 pertanyaan tentang agama ini bermanfaat. Bagikan jika suka!
[OTOMOTIFKU]