
RUMAH untuk Alie adalah film Indonesia yang bergenre drama keluarga dan sosial. Film ini tayang di bioskop pada April 2025.
Film yang disutradarai oleh Herwin Novianto ini diadaptasi dari novel best seller Rumah untuk Alie karya Lenn Liu.
Berikut Sinopsis Film Rumah untuk Alie
Alie Ishala Samantha yang diperankan Anantya Kirana adalah gadis remaja berusia 16 tahun, anak bungsu dari lima bersaudara dan satu-satunya anak perempuan dalam keluarganya.
Sejak ibunya meninggal dunia akibat kecelakaan mobil lima tahun yang lalu, hidup Alie berubah drastis.
Kecelakaan itu terjadi saat Alie meminta sang ibu untuk mengambil foto selfie sambil mengemudi kecelakaan tersebut menyebabkan ibunya tewas dan salah satu kakaknya mengalami cacat.
Sejak kejadian itu, Alie menjadi sasaran kemarahan anggota keluarganya, ayah dan tiga dari empat kakaknya menuduhnya sebagai penyebab tragedi.
Rumah yang semestinya menjadi tempat aman dan penuh kasih justru berubah menjadi sumber luka, perlakuan kasar fisik dan verbal, ejekan, dan perundungan dalam lingkungan keluarganya.
Di sekolah pun ia tak lepas dari tekanan sosial dan ejekan dari teman-teman. Meski begitu, Alie tidak sepenuhnya kehilangan harapan.
Ia terus berusaha untuk mendapatkan kembali rasa penerimaan dan cinta, bukan hanya dari keluarganya, tapi juga dari orang-orang di luar rumah yang memperlihatkan kebaikan, seperti guru dan teman yang peduli.
Melalui mereka, Alie mulai memahami bahwa rumah bukan hanya bangunan atau ikatan darah, melainkan tempat di mana seseorang merasa aman, dicintai, dan diterima.
Film ini menggugah karena memperlihatkan bagaimana luka emosional dan trauma bisa timbul dari lingkungan terdekat, sekaligus bagaimana harapan, kasih sayang, dan penerimaan bisa menjadi penyembuh dalam situasi yang berat.
Ini bukan hanya cerita tentang penderitaan, tapi juga tentang keberanian untuk bertahan dan mencari arti rumah yang sejati. (Z-4)
[OTOMOTIFKU]