
JANNIK Sinner kembali melangkah ke final Tiongkok Terbuka untuk ketiga kalinya secara beruntun. Petenis nomor dua dunia itu memastikan tiket partai puncak usai menyingkirkan Alex de Minaur asal Australia 6-3, 4-6, 6-2, Selasa (30/9).
Sinner hanya tinggal selangkah lagi merebut gelar keduanya di Beijing. Di final, Rabu (1/10), ia akan menghadapi petenis muda asal Amerika Serikat, Learner Tien, yang membuat kejutan dengan menyingkirkan Daniil Medvedev.
Pertarungan semifinal antara Tien dan Medvedev sempat berlangsung ketat hingga set ketiga. Namun, petenis Rusia berusia 29 tahun itu mengalami kram parah dan tertinggal 0-4 sebelum akhirnya memilih mundur dengan kondisi pincang dan penuh amarah.
Medvedev yang kakinya dibebat bahkan sempat mendapat peringatan kode pelanggaran akibat dianggap kurang berusaha. Hal itu memicu ledakan emosi dari sang juara Grand Slam.
“Kenapa setiap wasit di dunia selalu mencoba mengintimidasi saya? Saya sudah berusaha sekuat tenaga. Saya tidak akan melanjutkan pertandingan,” kata Medvedev dikutip dari AFP.
Bagi Tien yang baru berusia 19 tahun 9 bulan, final ini menjadi pencapaian bersejarah. Ia tercatat sebagai petenis termuda kedua yang menembus final Beijing setelah Rafael Nadal.
Meski demikian, jalan terjal menantinya menghadapi Sinner yang hanya sekali kalah di lapangan utama Diamond Court, yakni dari Carlos Alcaraz pada final tahun lalu.
“Tempat ini sangat spesial bagi saya. Selalu menyenangkan bisa bermain di laga terakhir turnamen ini,” ujar Sinner.
Alcaraz sendiri tidak tampil di Beijing tahun ini. Ia memilih turun di Jepang Terbuka dan sukses merebut gelar di Tokyo.
Gauff Tembus Perempat Final
Di nomor putri, juara bertahan Coco Gauff harus berjuang keras sebelum menyingkirkan Belinda Bencic 4-6, 7-6(7/4), 6-2. Dengan hasil ini, ia memastikan diri lolos ke perempat final melawan Eva Lys dari Jerman.
“Itu pertandingan yang berat. Saya sebenarnya punya peluang menutup set pertama, tapi saya senang bisa terus berjuang sampai akhir. Lawan tampil sangat agresif,” kata Gauff.
Pada akhirnya, Gauff tampil lebih tenang. Ia merebut set kedua lewat tiebreak setelah Bencic melakukan double fault, sebelum menutup set ketiga dengan dominasi penuh. Kemenangan ini sekaligus memastikan tiket Gauff ke WTA Finals di Riyadh, Arab Saudi, November mendatang.
“Senang bisa kembali lolos ke Finals. Rasanya spesial bisa memastikan di sini,” ujar Gauff.
Sementara itu, Lys mencatat pencapaian terbaik dalam kariernya dengan lolos ke perempat final WTA 1000 pertamanya usai mengalahkan McCartney Kessler 4-6, 6-1, 6-2.
“Saya hampir menangis. Tidak tahu dari mana kekuatan itu muncul, tapi saya terus berjuang,” ungkap Lys. (I-3)
[OTOMOTIFKU]