
PROGRAM Desa Emas 2025 untuk wilayah Kabupaten Bogor dan Sukabumi resmi digelar di Lido Lake Resort by MNC Hotel, Jalan Raya Bogor, Sukabumi, Watesjaya, Cigombong, Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (27/9).
Kali ini, Yayasan Indonesia Setara (YIS) dan Inotek Foundation menggandeng MNC Peduli. Kegiatan yang berfokus pada penguatan kapasitas usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) itu menghadirkan praktik pengemasan hampers dan parsel serta pembuatan pakan ternak alami.
Pelatihan pengemasan produk bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan langsung mengenai pentingnya kemasan yang aman, efektif, dan menarik.
Kemasan dinilai berperan penting dalam membangun daya saing produk di pasar. Sedangkan praktik pembuatan pakan ternak alami disampaikan periset BRIN.
Kelas tersebut bertujuan memberikan keterampilan praktis dalam merancang pakan ternak yang alami, ekonomis, dan bernutrisi seimbang, sehingga dapat meningkatkan kesehatan dan produktivitas ternak secara optimal.
Tak hanya pelatihan, rangkaian kegiatan juga mencakup Mini Expo Produk Unggulan Peserta Desa EMAS, sesi Sharing, Insight & Refleksi.
Dalam kesempatan tersebut, Pendiri YIS Sandiaga Salahuddin Uno bersama Direktur Eksekutif Yayasan Inotek Ivi Anggraeni, dan CEO MNC Group sekaligus Ketua Umum MNC Peduli Angela Tanoesoedibjo mengunjungi mini expo yang menampilkan 35 UMKM peserta program.
Mereka menyempatkan diri berdialog dengan para pelaku usaha, mencicipi produk, serta mendengarkan langsung pengalaman dan tantangan yang dihadapi UMKM.
Sandiaga Salahuddin Uno menekankan pentingnya pemilihan lokasi usaha yang strategis, terutama bagi UMKM yang kini berada di kawasan Ekonomi Kreatif Lido.
Menurutnya, penting bagi UMKM untuk naik kelas, melalui peningkatan kualitas produk sekaligus memanfaatkan media sosial sebagai wadah promosi dan pemasaran.
“Tujuannya agar pendapatan meningkat, usaha berkembang dan akhirnya bisa membuka lapangan kerja,” ungkap Sandiaga Uno.
Sementara itu, dalam workshop bertajuk ‘Memahami dan Menyusun Model Bisnis melalui Business Model Canvas’, Angela menyoroti pentingnya branding dan promosi digital dalam meningkatkan visibilitas produk.
Menurutnya, strategi branding yang tepat akan menempatkan produk sebagai top of mind di benak konsumen.
“Promosi tidak cukup hanya dilakukan secara offline. Saat ini promosi digital menjadi kunci karena jangkauannya jauh lebih luas,” katanya.
Sebagai bentuk komitmen terhadap pemberdayaan UMKM, Sandiaga Uno dan Angela menyerahkan sejumlah bantuan untuk mendukung berbagai sektor usaha dalam Program Desa Emas. Di antaranya, bantuan saprotan untuk sektor pertanian, bantuan teknis untuk sektor peternakan, bantuan kolam terpal untuk sektor perikanan.
Kemudian bantuan bahan baku dan kemasan untuk sektor makanan dan minuman serta bantuan bahan baku untuk sektor kriya dan konveksi.
Terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bogor, Mely Kamelia, menyampaikan apresiasi terhadap penyelenggaraan Program Desa Emas di wilayahnya. Ia menilai program ini memberikan perhatian nyata terhadap pelaku usaha lokal.
“Pemerintah Kabupaten Bogor siap membuka ruang kolaborasi lebih luas dengan UMKM peserta Desa Emas untuk mendorong kemajuan ekonomi daerah,” ujar Mely. (E-4)
[OTOMOTIFKU]