
PT Etana Biotechnologies Indonesia (Etana) resmi menjalin kerja sama strategis dengan DEG Impulse, anak perusahaan dari Deutsche Investitions und Entwicklungsgesellschaft mbH (DEG), untuk mengakselerasi transformasi digital dalam sistem manajemen mutu perusahaan. Inisiatif ini diharapkan memperkuat kapasitas produksi vaksin, meningkatkan kepatuhan regulasi, sekaligus mendukung ketahanan sistem kesehatan nasional.
Program ini selaras dengan Digital Indonesia Roadmap yang menekankan percepatan transformasi digital di sektor kesehatan dan farmasi. Dengan implementasi sistem mutu digital yang lebih terintegrasi, proyek ini diyakini akan memperkuat kesiapsiagaan pandemi, kemandirian industri, dan keberlanjutan layanan kesehatan.
Kerja sama tersebut dijalankan dalam kerangka program pendanaan develoPPP yang dikelola DEG Impulse atas nama Kementerian Federal Jerman untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (BMZ). Sebelumnya, DEG telah memberikan dukungan pembiayaan ekuitas bagi Etana pada 2023.
“Sebagai satu-satunya produsen vaksin mRNA di Asia Tenggara, Etana siap mendorong transformasi digital untuk memperkuat kesiapsiagaan pandemi, meningkatkan kepatuhan standar cGMP, dan memperkuat rantai pasok. Dukungan DEG Impulse akan menjadi katalis bagi pertumbuhan kami sebagai pemain utama industri vaksin,” ujar Presiden Direktur Etana, Nathan.
Senada, Managing Director DEG Impulse, Marco Christ, menegaskan bahwa proyek ini lahir dari kepercayaan dan kredibilitas. “Saya bangga menandatangani perjanjian ini karena bukan hanya mendukung transformasi Etana, tetapi juga berkontribusi nyata bagi peningkatan layanan kesehatan,” jelasnya.
Sementara itu, Benjamin Knoedler, Head of Private Sector Engagement BMZ, menekankan peran vital sektor swasta. “Swasta adalah pencipta lapangan kerja dan penggerak ekonomi. Proyek ini menjadi contoh kolaborasi yang sukses antara dunia usaha dan pembangunan internasional,” katanya.
Melalui proyek ini, Etana menargetkan peningkatan efisiensi operasional, perbaikan kualitas produk, dan penerapan sistem digital berbasis data untuk mendukung pengambilan keputusan. Selain itu, lebih dari 200 karyawan akan dibekali pelatihan GxP, digital compliance, dan keamanan siber. Sebanyak 100 tenaga kunci akan tersertifikasi, serta 10 lapangan kerja baru permanen akan tercipta. Langkah ini mempertegas komitmen Etana untuk menghadirkan layanan kesehatan berkualitas, terjangkau, dan berdaya saing, sekaligus mendukung tercapainya Sustainable Development Goals (SDG). (E-3)
[OTOMOTIFKU]