
PROGRAM Studi Bisnis Digital, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Sebelas Maret (UNS), Surakarta, Jawa Tengah mengadakan kegiatan edukasi literasi keuangan digital yang bertema “Fintech Lending 101: Understanding Responsible Digital Lending in Indonesia”.
Kegiatan edukasi literasi keuangan digital itu digelar pada Selasa (30/9) dengan menggandeng PT Pembiayaan Digital Indonesia (AdaKami).
Dalam kegiatan edukasi literasi keuangan digital tersebut, mahasiswa diperkenalkan pada dasar-dasar layanan pinjaman daring (pindar), termasuk peran teknologi dalam menjembatani akses keuangan yang lebih cepat dan tepat guna.
Sesi ini juga membahas bagaimana layanan pindar berkontribusi dalam memperluas akses layanan keuangan, meningkatkan efsiensi, serta peran pindar dalam ekosistem digital nasional.
Kepala UNS Fintech Center Putra Pamungkas menekankan pentingnya penyelenggaraan sesi edukasi ini bagi mahasiswa,
“Melalui sesi edukasi ini, mahasiswa mendapatkan pemahaman yang lebih seimbang bahwa layanan keuangan digital dalam konteks pinjaman daring, harus dijalankan secara bertanggung jawab. Para mahasiswa kami harapkan juga dapat memahami peran penting pindar dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ujar Putra.
Content & Channel Manager AdaKami, Fathan Faruqi, menjelaskan, “Melalui program literasi keuangan digital regular, kami berharap mahasiswa dan generasi muda dapat memahami manfaat pindar secara luas dan pentingnya penggunaan layanan secara produktif dan bertanggung jawab.”
“Sebagai generasi yang digital native, generasi muda saat ini mudah mengakses berbagai jenis layanan keuangan digital, sehingga kesadaran sejak dini akan manfaat, risiko, dan menjaga keamanan data pribadi menjadi sangat penting,” lanjutnya.
Lewat kegiatan ini, AdaKami ikut menegaskan komitmennya untuk mendukung literasi keuangan digital masyarakat Indonesia, terutama di kalangan generasi muda, sehingga diharapkan dapat lebih bijak mengelola keuangan di era digital sekaligus memahami manfaat, potensi, dan risiko layanan pindar. (Z-1)
[OTOMOTIFKU]