Gempa 6,9 SR Guncang Cebu, 61 Orang Meninggal Dunia

Gempa 6,9 SR Guncang Cebu, 61 Orang Meninggal Dunia
Ilustrasi.(ANTARA/SENO)

GEMPA bumi dengan magnitudo 6,9 mengguncang wilayah Cebu, Filipina, dan menewaskan sedikitnya 61 orang serta melukai lebih dari 140 lainnya, demikian laporan media lokal pada Rabu.

Otoritas menyebutkan bahwa 27 korban meninggal ditemukan di Kota Bogo, sementara sisanya berasal dari San Remigio dan sejumlah kota lain yang berdekatan dengan pusat gempa.

Berdasarkan data Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina, gempa tersebut terjadi pada Selasa pukul 21.59 waktu setempat (20.59 WIB), dengan pusat gempa berlokasi sekitar 21 kilometer timur laut Kota Bogo dan kedalaman dangkal lima kilometer, sebagaimana dilaporkan Inquirer.

Awalnya, Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mencatat kekuatan gempa sebesar magnitudo 7,0, namun kemudian direvisi menjadi 6,9. Sementara itu, Pusat Peringatan Tsunami Pasifik menegaskan tidak ada ancaman tsunami signifikan dari peristiwa ini.

Proses evakuasi dan pencarian korban masih berlangsung, sementara gempa susulan terus terjadi. Pihak berwenang khawatir jumlah korban jiwa bisa bertambah seiring berjalannya waktu.

Guncangan kuat ini juga menyebabkan sejumlah bangunan runtuh. Sebuah kompleks olahraga di wilayah utara Cebu ambruk saat pertandingan bola basket sedang berlangsung, menewaskan dan melukai sejumlah orang. Gereja Santo Petrus dan Paulus di Pulau Bantayan pun dilaporkan hancur, sementara sebagian bangunan restoran cepat saji di Kota Bogo ikut roboh.

Sebagai langkah antisipasi, kegiatan belajar mengajar di beberapa sekolah di wilayah Cebu diliburkan pada Rabu, termasuk di Lapu-Lapu, Mandaue, Talisay, Minglanilla, Consolacion, dan Liloan. (Ant/I-3)

[OTOMOTIFKU]